Agar dapat semua itu, Asep yang didukung Mio garapan Mansuri dan Joko Sutopo alias PaÔÇÖde punya ramuan yang jadi andalan. ÔÇ£Rahasianya sederhana, pakai big pully. Merek RRGS dan komponen ini pengaruh ke mesin terutama pada rpm menengah-atas. Naiknya jadi cepat,ÔÇØ ucap mereka.
Selain kuat menstranfer daya ke roda belakang melalui girboks yang setingannya di rahasiakan. Suri juga menerapkan ubahan pada mangkok puli primer standar. ÔÇ£Triknya cukup dibikin bolong-bolong biar tambah dingin. Lalu mangkuk puli di kasih roller dengan perbadingan 7 dan 8 gram,ÔÇØ tunjuk Suri di Jl. Raya Joglo No. 37, Jakarta Barat.
Namun trik tersebut enggak jadi percuma jika mesin yang jadi dasar perubahan ikutan dimodifikasi. Apalagi buat turun di kelas Matic 150 cc Open. Makanya Suri bilang kalau seher pakai dari GL-Pro NeoTech diameter 57,5 mm.
Begitu dapat setingan kompresi pas, Pertamax Plus dari karbu PE 28 setingan spuyer 20/130 diatur debitnya pakai kem roller CLD buat Jupiter. Lalu untuk karakter sikruit saat itu, Suri mempercayakan kem dengan setingan durasi sekitar 272?? pada klep in dan 272?? untuk ex.
ÔÇ£Jelasnya klep in membuka 32?? sebelum TMA dan menutup 60?? setelah TMB. Lalu untuk klep ex terbuka 60?? sebelum TMB dan menutup 32?? setelah TMA. Lalu ledakan sempurna dari setingan CDI BRT-Bintang Racing Team Dual Band,ÔÇØ tunjuk Suri.
Mantab. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: CLD Racing
Cakram: KTC
Ban belakang: Indotire 90/80-14
Ban depan: Indotire 90/80-14
Koil: Yamaha YZ125
KOMENTAR