Nih Aplikasi Konsep Lightning di Yamaha New V-Ixion

Motorplus - Senin, 7 Januari 2013 | 14:29 WIB


Meski sudah hampir sebulan resmi dipasarkan, tapi bisa dipastikan banyak yang enggak terlalu paham makna tag line "Lightning" pada Yamaha New V-Ixion. Ternyata bukan sekedar slogan atau nama belakang, lightning atau yang bisa juga diartikan sebagai sambaran petir ini sangat lekat dengan konsep pengembangan Yamaha New V-Ixion.

"Ya, ternyata dalam sekali konsep New V-Ixion. Saya juga baru ngerti setelah ngobrol langsung dengan desainer-nya, Mr Muroo dan Mr Sakata. Ada makna yang disembunyikan yang ternyata adalah request dari konsumen V-Ixion sendiri," buka M Abidin, GM Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dalam mengembangkan motor ini, lightning atau sambaran kilat di implementasikan dalam tiga konsep utama yang tujuannya untuk mempertahankan keinginan konsumen V-Ixion dan menfasilitasi konsumen Jupiter MX yang mau naik kelas.

Tiga konsep ini adalah, akselerasi bagaikan kilat, lebih keren dari yang lain, lebih canggih dari yang lain. Menurut Abidin, ketiga konsep dasar ini adalah keinginan pengendara V-Ixion yang diketahui dari hasil riset selama beberapa tahun.

Speedometer dan kunci lebih ringan
"Mulai dari akselerasi bagaikan kilat, ini diaplikasikan pada pembenahan di sektor mesin dan sistem injeksinya," jelas M Abidin. Pada mesin, suplai udara diperbaharui dengan mengaplikasikan air box yang volumenya lebih besar hingga 11 persen. Sistem injeksinya juga disempurnakan, banyak berubah. Nanti kita bahas sendiri ya untuk injeksinya..!

"Teknologi pada mesinnya memang tidak banyak berubah. Karena hasil riset, pemilik V-Ixion yang menginginkan akselerasi lebih besar. Dengan mesin yang sekarang dipakai, mesin lebih responsif sejak putaran mesin rendah, sangat cocok untuk yang suka akselerasi dan cocok di jalanan yang padat seperti Indonesia," terangnya panjang lebar.

Makanya, meski torsinya meningkat, Yamaha tetap mempertahankan titik punya torsinya. Yaitu di 7.500 rpm. Torsi V-Ixion lama hanya 13,1 N.m pada 7.500 rpm, sedang yang baru mencapai 14,5 N.m di 7.500 rpm. "Torsi 7.500 rpm terbukti sangat pas dipakai berkendara di jalanan Indonesia yang padat. Putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi, motor sudah bisa berakselerasi cepat," beber Abidin.

Mesin tidak banyak berubah, masih mumpuni untuk pecinta akselerasi.
Masih dari konsep akselerasi bagaikan kilat, seperti sambaran petir motor ini juga harus lincah dalam bermanuver. Meski dijejali ban berukuran gambot, Yamaha sudah memikirkan cara agar handlingnya tetap lincah.

Untuk mendapatkan manuver ability yang baik, Yamaha menaikan titik berat motor ke depan sebanyak 1,7 persen dengan menggeser sumbu roda ke belakang sebanyak 18 mm. Jika pada V-Ixion lama distribusi bobot depannya 45,6 persen sedang bagian belakang 54,4 persen, kini di New V-Ixion depannya 47,3 persen dan yang belakang 52,7 persen.

"Dengan kombinasi seperti itu, saat melakukan pengereman, traksi motor akan pindah ke depan dan menikung lebih cepat," beber Abidin. Tapi jangan takut bagian belakang kehilangan traksi, ban belakang yang lebih besar dipastikan lebih mengigit.

Agar lebih lincah, bagian kemudi dibuat makin ringan. Caranya, dengan mendesain panel indikator yang lebih ringan. Dimensinya lebih kecil yang lama 800 gram, sedang panel indikator yang isinya takometer, speedometer dan banyak info lain ini, kini cuma 300 gram saja.


Rumah kunci yang tadinya di setang juga dipindah ke atas tangki. Lumayan, bobot rumah kunci yang mencapai 300 gram tidak lagi membebani area kemudi. Belum lagi mekanisme kabel speedometer yang dulu ada di roda depan diganti dengan model sensor digital yang diletakan pada transmisi.

Jadi kesimpulannya, sambaran kilat ini diwujudkan pada karakter torsi dan akselerasi yang menyengat juga kemudi yang ringan dan lincah. Benar-benar sambaran kilat kan!

Lanjut ke dua konsep berikutnya. Lebih keren dari yang lain dan lebih canggih dari yang lain bisa dirasakan pada desainnya yang futuristik. "Lihat area tangkinya, sudah sangat modern," urai Abidin. Desain bagian buntut yang menyamarkan behel serta pelek dan ban bertapak lebar juga membuat New V-Ixion tampil keren.

Sedang lebih canggih bisa dilihat pada aplikasi speedometer baru, juga penambahan fitur O2 sensor yang membuat sistem injeksinya jadi close loop. Urusan injeksi lebih maju dari kompetitornya Honda CB150R nih! (motorplus-online.com)


Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular