atau jeans selalu jadi andalan biker untuk tampil asyik dengan besutan kesayangan. Bahan celana ini memang terbukti bisa diandalkan untuk segala kebutuhan. Nyaman dipakai ketika berkendara juga cocok untuk gaul. Tidak heran kalau setiap biker memiliki celana jeans andalan.
Setiap masa model celana denim ini terus berubah mengikuti perkembangan fashion. Saat ini jeans model slim fit atau skinny jeans kembali diminati. ÔÇ£Pada 1970 an celana model slim fit ini populer dipakai oleh banyak band beraliran punk,ÔÇØ bilang Audrio salah satu pemilik merek denim lokal yang berlabel Aye! Denim.
Ciri model celana slim-fit saat dipakai terlihat ketat, maksudnya modelnya meruncing, mengikuti bagian kaki mulai dari paha, betis, sampai pergelangan kaki. ÔÇ£Bila dipakai hampir tidak ada bagian yang berongga,ÔÇØ ujar Audrio yang menawarkan berbagai model celana slim fit.
Aye! Denim menawarkan beberapa macam pilihan. Seperti Itendant dan Master Mason dengan model super slim fit, lalu ada Perfect Master yang model slim fit dan Provost dengan model Slim Tapered Fit. ÔÇ£Slim Tapered Fit maksudnya model celana ini bisa tampil seperti skinny tetapi dipakai tidak terlalu ketat,ÔÇØ lanjut Audrio yang menjual celana ini dengan rentang harga di kisaran Rp 400-500 ribuan.
Asyiknya pakai skinny jeans ini cocok dengan berbagai macam setelan. Mulai dari kaos, kemeja, sampai flanel. ÔÇ£Untuk ngepasin sepatunya model apa aja masuk, boots bisa sepatu santai juga oke,ÔÇØ lanjut Adi Cahyadi pemilik Thunder 250 yang sudah bergaya street tracker.
Selain bahan jeans, celana model skinny juga tersedia dalam bahan chino. Bahannya full katun dengan permukaan yang lebih halus dari jeans. ÔÇ£Kalau gue lebih suka pakai bahan Chino seperti ini, enggak terlalu kaku,ÔÇØ cerita Alka Sanjaya pembesut Vespa 150ie.
Ayo pilih mana yang cocok! (motorplus-online.com)
KOMENTAR