ÔÇ£Dari dulu memang eksis di balap sport. Kesannya lebih gentle bila ikut di kelas ini. Apalagi jika sudah dengar raungan suara knalpotnya yang melengking. Terasa gahar,ÔÇØ ujar Gina yang buka bengkel di Jl. Raya Cicadas No. 36, Jatiwangi, Majalengka, Jabar.
Agar tetap di posisi 3 besar, Gina tetap mengacu ubahan mesin yang diusung bermain aman sesuai regulasi kelas sport. Meskipun terlihat sederhana, namun ketangguhan engine putaran atas dan bawah sangat jelas terasa powernya.
Gina lantas coba berbagi resep dengan membeberkan sedikit rahasia ketangguhan dari mesin Ninja tersebut. ÔÇ£Pertama mulai mesin, piston tetap mengandalkan aslinya,ÔÇØ aku pria berbadan kurus, tinggi dan langsing.
Lebar squish sekitar 6 mm dengan derajat squishnya 14 derajat. Katup buluh masih menggunakan aslinya, tapi sedikit dimodifikasi menyesuaikan ubahannya saja. Sedang pengapian menggunakan Ninja model lawas yang menerapkan arus AC.
Pada saluran bahan bakarnya, juga ikut dibenahi. Karburator standar Ninja yang Keihin PE 26 itu direamer jadi 30 mm. Ditopang penerapan pilot-jet 60 serta main-jet 140, bahan bakar Pertamax Plus yang digunakan dicampur oli samping Castrol Racing 747.
Hasilnya dirasakan Ahmad Black yang dipercaya menunggangi kuda besi andalan tim BRC MG2 tersebut. Torehan prestasi menyabet beberapa gelar serta beragam piala yang diraih. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Battlax 90/80-17
Ban belakang: Battlax 100/90-17
Pelek depan: DID 1,40 x 17
Pelek belakang: DID 1,85 x 17
Sok depan: Uubah lubang suling
KOMENTAR