Apa karena untuk mengejar harga terjangkau? "Enggak juga.. Desain mono shock asal kapasitas produksinya besar, bisa enggak mahal. Tapi kami tetap pakai dual shock untuk kekuatan," buka Wedijanto Widarso, GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
Pernyatan yang sama juga diamini Katsuya Abe, Chief Engineer, Honda R&D Co.Ltd. Menurutnya penggunaan sokbraker ganda ini untuk kekuatan dan kenyamanan berkendara.
"Target pengguna Verza 150 sedikit berbeda dari New Mega Pro," jelas Abe yang berkebangsaan Jepang ini. Konsumen Verza 150 umumnya akan tetap mengedepankan utilitas.
Motor ini didesain cocok untuk konsumen yang tidak hanya mementingkan stabilitas dan penampilan, tapi juga membutuhkan kemampuan menahan beban berat. Membawa barang atau boks bagasi tambahan jadi lebih kuat tanpa takut sokbrakernya mentok.
Tentunya kebutuhan ini telah disesuaikan dengan konsumen di Indonesia, pasalnya motor ini hanya disiapkan untuk pasar Indonesia. Hingga saat ini belum ada rencana Honda memasarkan model ini ke negara lain. (motorplus-online.com)
KOMENTAR