Dengan keseriusan dan pendalaman yang didasarkan oleh hobi, selain bisa memajukan klub juga terbukti bisa mendatangakan pekerjaan. Intinya hobi yang memang bisa dijadikan profesi.
Pepatah lama mengatakan bila kita menanam padi, pasti kita juga akan memanen padi juga. Bila kita melakukan kebaikan pasti mendapatkan kebahagiaan atau keuntungan di masa yang akan datang.
Banyak biker yang serius aktif di klub sekarang bekerja di perusaahan, karena nilai plus kinerjanya sudah terlihat saat aktif dan berkiprah di dunia roda dua.
Di sana, Dea mendapatkan jabatan sebagai Intrusktur Safety Riding dan PIC Community. ÔÇ£Ketika itu saya berhasil menjadi juara di lomba safety riding yang diadakan Honda dan sering jadi juara. Pengetahuan tentang safety riding saya dapat saat gabung di klub sejak 2004,ÔÇØ kata pria yang punya anak satu ini.
Dari juara itu, DAM kebetulan membutuhkan seorang yang handal di bidang ini, sehingga saat dia menawarkan diri untuk mengisi pekerjaan sebagai instruktur safety riding, enggak banyak cingcong langsung diterima.
Lain hal cerita dengan Agus Sigit Wicaksono dari Karisma Fans Club (KaFC) Jakarta. Dia tokoh di beberapa klub besar Jakarta, sempat menjadi ketua Assosiasi Honda Jakarta (AHJ). Banyak acara dihandle Sigit yang menjalin kerja sama dengan PT Wahana Makmur Sejati sebagai main dealer Honda Jakarta-Tangerang.
Mereka mulai menilai Sigit merupakan orang yang bisa membantu perusahaan. ÔÇ£Saya masuk ke perusahan ini atas tawaran mereka,ÔÇØ kata Sigit, yang menjabat sebagai Comumunity Club Development Officer. Tuh asyiknya kalau jago berorganisasi. (motorplus-online.com)
KOMENTAR