Padahal menurut prosedur cara menghidupkan motor jenis ini, biasanya strip bar temperatur selain dikalibrasi, pada waktu awal dihidupkan juga harus tampak 2 strip ketika kunci kontak posisi ON dan mesin hidup.
Tapi daripada nanti salah persepsi mana yang benar atau salah, mending tanya langsung sama ahlinya. Kebetulan Chief Mekanik bengkel resmi AHHAS Honda Andalas bernama Abdul Syukur alias Adung, mau bantu pecahin masalah di seputar radiator tadi. Semoga penjelasannya benar-benar bisa dimengerti.
Menurut Adung penyebab strip bar temperatur gauge tidak tampak di panel spidomter banyak kemungkinannya. ÔÇ£Jika memang tidak tampak sama sekali, bisa jadi kabel sensor temperatur putus atau copot dari soketnya. Cuma biar lebih afdal, pastikan sensor temperatur yang terpasang di head silinder masih berfungsi dengan baik. Sebab kalau rusak juga tidak ngebaca dan kirim data ke unit di CDI buat diinfokan di panel,ÔÇØ jelas mekanik bertubuh langsing itu.
ÔÇ£Biasanya kalau kunci kontak di posisi ON dan mesin dihidupkan, strip bar di panel akan tampak 2 garis. Jika sudah mencapai suhu ideal, strip bar akan muncul 3 sampai 4 garis maksimal. Cuma kalau nggak naik sama sekali, artinya kinerja sensor temperatur sudah payah,ÔÇØ terang mekanik di Jl. Meruya Selatan (Samping kampus Mercu Buana), Jakarta Barat.
Sebaliknya jika strip bar langsung melonjak drastis ke posisi paling atas padahal mesin baru aja dihidupkan, menurut Adung ada masalah di seputar pompa radiator. Bisa jadi gir pompa air dari plastik mulai aus atau bahkan patah, sehingga tidak kuat mendorong air. Tapi pastikan juga sil as pompa tidak bocor yang jadi penyebab air nyebrang ke bak mesin.
Kalau sekarang sudah tahu tanda masalahnya, berarti volume air kurang di dalam radiator bukan penyebab strip bar tidak tampak di panel. ÔÇ£Apalagi radiator didukung tabung reservoir yang punya tugas mensirkulasi, menampung sekaligus mengisi air radiator jika berkurang,ÔÇØ jelas pria asli Banjarnegara, Jawa Tengah.
Paham kan? (motorplus-online.com)
KOMENTAR