Alhasil, hampir seluruh body bawaan Byson enggak ada yang dipakai lagi. Jadi yang tersisa, tinggal rangka berikut mesin yang menempel dan kaki-kaki. ÔÇ£Gue hanya menyisakan tangki asli Byson biar identitasnya enggak hilang,ÔÇØ sambar Muhamad Andri Farizki dari bengkel Supermoto Corner, Medan yang mengerjakan ubahan modifikasi Byson.
Mulai dari rangka tengah sampai buntut belakang, dibikin manis lewat tampilan rangka teralis. ÔÇ£Ini yang bikin tampilan motor jadi lebih ringkas tapi tetap berotot,ÔÇØ timpal Riat yang masih mengandalkan headlamp bawaan Byson.
Nah, biar tongkrongan motor lebih jangkung ala supermoto. kaki-kaki standar masih tetap diandalkan. Tapi, sok depan ditambah peninggi sok pada bagian teleskopiknya sekitar 15 cm. Teknik yang sama, dipakai buat suspensi belakang.
ÔÇ£Meski jangkung, tapi motor masih nyaman dikendalikan,ÔÇØ ujar Riat yang sudah menguji Byson untuk turing dengan rute Medan-Padang-Medan pada event turing Supermoto Owner Group pada penghujung tahun lalu. (motorplus-online.com)
KOMENTAR