Pakai Injeksi, Honda Scoopy FI Lebih Irit dan Responsif

Dengan teknologi terbarunya, injeksi bahan bakar PGM-FI, Honda Scoopy FI diklaim memiliki konsumsi bahan bakar jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan versi karburatornya.

Mesinnya masih menggunakan ruang bakar 110 cc tapi sudah dijejali dengan teknologi injeksi yang diklaim lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.

"Jauh lebih hemat 26 persen dari Scoopy lama. Konsumsi bahan bakarnya kini mencapai 56 km/liter. Lebih hemat dari model sebelumnya yang hanya 44,5 km/liter," jelas Yusuke Hori, President Director PT Astra Honda Motor (AHM).

Data yang diperoleh lewat pengetesan dengan metode ECE R40 ini juga diyakini lebih hemat dari kompetitor sesama matik retro yang konsumsi bahan bakarnya ada di angka 39 km/liter.

Selain lebih hemat, Honda juga mengklaim motor ini lebih kencang dari Scoopy versi karburator. Top speednya diklaim mencapai 90 km/jam, sedang Scoopy karburator dan kompetitor hanya 89 km/jam.

Sedang akselerasinya dari diam melaju sampai 200 meter hanya butuh 13,1 detik. Padahal, Scoopy karbu butuh 13,5 detik sedang kompetitor yang tidak dengan gamblang disebut namanya ini butuh 13,6 detik.

Selain performa yang meningkat jadi lebih baik. Scoopy FI  juga punya banyak perubahan desain dengan konsep metro stylist.

Motor ini dijual dalam dua pilihan konsep striping yaitu Stylist dan Sporty. Sedang harganya dilepas Rp 13,9 juta on the road Jakarta. (motorplus-online.com)