Bagaimana tidak, sejak 2010 tidak ada perubahan berarti selain striping dan kombinasi warna. Tapi pada model barunya ini, cukup banyak penyempurnaan dan penambahan fitur. Riding position dan performannya juga direvisi. Yuk, ikuti impresi awal kami pada sepeda motor yang dijual Rp 13,9 juta on the road Jakarta ini.
Desain dan fitur
Tentunya konsumen untuk pasar skutik retro atau Honda lebih suka menyebutnya sebaga motor Metro Stylish ini mengutamakan desain. Key word-nya harus unik! Jadi jangan heran kalau desainnya tetap mempertahankan benang merah desain lama dengan banyak pembaruan bentuk dan fitur.
Dari bagian depan terlihat lebih stylish. Kini sein masuk dalam bodi, posisinya di samping lampu utama. Kemudian lampu depan mengunakan tipe projector yang membuat pencahayaan lebih terang. Boleh dibilang ini merupakan teknologi pencahayaan baru yang dipasang pertama kali di skutik Honda di Indonesia.
Dek pijakan kaki pengendara sedikit diperluas dan bagasi dibawah jok juga ikut diperbesar volumenya hingga enam kali kali lebih luas. Kapasitasnya mencapai 15,4 liter bisa untuk menyimpan helm standar bawaan motor. Akibat bagasi yang luas ini menyebabkan letak aki berpindah ke bawah dek pijakan kaki.
Untuk fitur safety sama seperti skutik Honda lainya. Ada side stand switch (mesin tidak dapat dinyalakan apabila standar dalam posisi terbuka), parking brake lock (kunci parkir) dan magnetic key shutter (kunci kontak bermagnet).
Sekarang tinggal selera Anda untuk menentukan pilihan warna dan striping, karena terdapat dua pilihan yaitu sporty dan stylish. Khusus varian sporty, desain stripingnya mengusung konsep asymmetric. Sisi bodi kanan dan kiri punya corak yang berbeda.
Kalau dirasa-rasa feelingnya malah lebih mirip duduk di atas Honda BeAT FI, tapi setangnya lebih tinggi. Asik kan!
Pada bagian kaki-kaki, pelek masih menggunakan lingkar roda ring 14 dan karakter suspensi yang tidak jauh berbeda. Dipakai menikung di atas aspal basah karena hujan dirasa stabil. Suspensinya pun lumayan nyaman ketika melewati jalanan rusak di sekitar Senayan, Jakarta.
Tapi bila dibandingkan dengan mesin lama Scoopy yang masih karburator, Honda mengklaim performanya sedikit lebih baik dan konsumsi bahan bakarnya jauh lebih irit. Berkat teknologi injeksi PGM-FI-nya, skutik ini diklaim lebih irit 26 persen dari Scoopy versi karburator.
Saat membuka gas, dirasakan akselerasi yang responsif. Honda mengklaim Honda New Scoopy FI dapat melaju hingga kecepatan 90 km/jam. Tapi belum dicoba membuktikannya, karena derasnya hujan dan tak kunjung berhenti.
Sempat menjajal berlari sprint, speedometer baru menunjukan angka 80 km/jam sudah harus tutup gas karena lintasan yang disediakan Honda kurang panjang. Duh, jadi gak sabar untuk test ride skutik unique and fashionable ini. Melucuti performanya dan membawanya gaul di tempat-tempat nongkrong Ibu Kota. Sabar ya menunggu sesi test ride-nya! (motorplus-online.com)
Riding gear: Alpinestars-ProRiders 021-57931965
KOMENTAR