Suzuki Satria FU150, Modifikasi Senang Kawin?

Motorplus - Selasa, 12 Februari 2013 | 14:25 WIB


Erik Krisley modifikator dari 69 Concept di Sintang Kalimantan Barat sempat terheran-heran ketika dapat sodoran order dari Yohanes Nusantara. Pasalnya, pria yang bekerja sebagai PNS tersebut senang kawin. Hah?

Maksudnya senang mengawinkan Suzuki Satria FU150 dengan spesial engine. Supaya Suzuki Satria FU150 lansiran 2007 menjadi sebuah motor dual purpose tangguh. Tujuannya tak hanya untuk gaya-gayaan belaka. Namun berkelana meninjau proyek.

Makanya Ndok panggilan Yohanes, tak hanya datang dengan membawa FU-nya, namun menggotong 1 unit sasis special engine Yamaha YZF 250 yang juga lansiran 2007, berikut peranti bodinya.

ÔÇ£Termasuk sokbreker depan-belakang. Intinya dia mengawinkan sasis serta peranti bodi YZF namun enginenya pakai FU,ÔÇØ potong Erik selaku jubir Ndok.

Modifikator yang juga suami Marcella tersebut segera melakukan pengukuran pada sasis motor trail itu. Kesulitan yang ditemukannya adalah sasis asli YZF 250 sempit. Padahal engine FU lumayan gede. Artinya bila dipaksakan akan mentok silinder head. Solusinya sasis perlu dimodifikasi dulu.


ÔÇ£Untuk bagian depan, downtube dimutilasi. Lalu diganti dengan rancangan tulang baru dari pipa besi bulat ukurannya ?¥ dim, ke bawah. Sedangkan dudukan mesin atas, pada sasis bawah tangki ditambahkan pelat 4 mm. Sistemnya pakai mur baut,ÔÇØ papar ayah 2 anak itu.

Dudukan mesin baru yang dicat hitam tersebut juga dibuat ampuh. Yakni ditambahkan pelat bordes tebal pada bagian bawah. Tujuannya melindungi bagian bawah mesin dari terpaan kerikil ketika motor itu dibuat berkelana ke proyek.

Oh ya engine FU yang dibekali oil cooler membuat Erik menambahkan pula dudukan baru untuk peranti pendingin oli mesin itu. Posisinya disebelah kiri atas. Posisi itu diklaim aman, lagi-lagi untuk menghindari terpaan kerikil atau batu yang kadang nongol ketika Ndok ngacir ke proyek.

ÔÇ£Juga agar sip kena terpaan angin bro, adem deh,ÔÇØ senyum modifikator yang bermarkas di Jl. J.C. Ovang Orray nomor 5, Baning, Sintang (depan penginapan Cika), Kalimantan Barat.

Hampir lupa, ban dan pelek malah enggak pakai ukuran 21 inci untuk depan dan 18 inci belakang. Namun mengaplikasi ukuran 17 inci. Alasannya simpel, kalau bocor ketika berkelanana enggak ribet beli ban dalamnya. Gitu ya, Bro? (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 100/80-17,
Ban belakang: Swallow 120/70-17
Pelek depan: AHRS 2,50x17
Pelek belakang: AHRS 3,00x17
Teromol depan: Variasi
Teromol belakang: KLX
Karburator: Mikuni Sudco 28
Modifikator mesin: Andy Racing
69 Concept: 0815-78679-669

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular