Kawasaki D-Tracker 150, Maksimalisasi Tingkat Kepuasan

Motorplus - Jumat, 15 Februari 2013 | 17:14
Tingkat kepuasan memang tidak ada batasnya, meski sudah mencapai titik tertentu namun masih berharap lebih tinggi. Sama halnya seperti yang dialami Wendy Kurniawan pada tunggangan Kawasaki D-Tracker 150 lansiran 2011 miliknya.
Tingkat kepuasan memang tidak ada batasnya, meski sudah mencapai titik tertentu namun masih berharap lebih tinggi. Sama halnya seperti yang dialami Wendy Kurniawan pada tunggangan Kawasaki D-Tracker 150 lansiran 2011 miliknya.

Tingkat kepuasan memang tidak ada batasnya, meski sudah mencapai titik tertentu namun masih berharap lebih tinggi. Sama halnya seperti yang dialami Wendy Kurniawan pada tunggangan Kawasaki D-Tracker 150 lansiran 2011 miliknya.ÔÇ£Ini sudah ubahan yang kebeberapa kali, sebelumnya hanya beberapa bagian yang diganti,ÔÇØ jelas Lerry Rahmat Rizky, juragan Caos Custum Bike (CCB) yang kebagian tugas memenuhi keinginan konsumennya.Ini bukan tantangan baru bagi CCB, rumah modifikasi yang terletak di Jl. Pancoran Barat VIII No. 6, Jakarta Selatan ini, sudah cukup piawai untuk membangun motor ber-genre dual purpose seperti ini. Mulai dari awal ubahan ringan sampai se-frontal ini, semuanya digawangi kru CCB. Untuk ubahan terakhir yang kita lihat sekarang ini dimulai dari kaki-kaki. Pelek ganti yang lebih lebar keluaran Takasago 3,5 inci pada bagian depan dan 4,25 di bagian belakang, keduanya dibalut ban merek Avon tipe Distanzia ukuran 120/70 di depan dan 160/60 pada bagian belakang.Ada alasan tersendiri kenapa Lerry memakai ban merek ini, jika dilihat lebih jelas kembangannya terlihat lebih kasar, ÔÇ£Kita tidak pernah tahu medan seperti apa yang bakal kita lewati saat turing, tapi dengan ban jenis ini cukup mumpuni, baik melaju kencang di jalan mulus maupun ketika harus melibas medan keriting,ÔÇØ alasannnya.Bagian suspensi juga tidak luput, semua komponen standar pun dipensiunkan, sebagai gantinya menggunakan suspensi upside down punya YZ125, biar selaras swing arm juga ikut diganti dengan Aprilia RXV 450. ÔÇ£Swing arm ini versi motor trail, jadi tidak terlalu lebar,ÔÇØ kata Lerry. Tidak hanya sampai disitu, beberapa komponen lain juga dicomot dari merek motor lain, seperti bodi diambil milik Honda CRF 250 2012, batok lampu, sepatbor serta saklar lampu punya KTM 250 EXCF, namun untuk tangki Lerry masih mengandalkan bawaan motor.Nah, sekarang tampilan motor sudah berubah jauh dengan kondisi standar, hampir semua bagian tidak ada yang tertinggal. ÔÇ£Ubahan ini sudah maksimal dan sudah gak bisa diapa-apakan lagi, komponen yang dipakai juga keluaran terbaru semua,ÔÇØ yakin Lerry. (motorplus-online.com)DATA MODIFIKASIBan depan: Avon Distanzia 120/70Ban belakang: Avon Distanzia 160/60Pelek depan: Takasago 3,5 x 17 inciPelek belakang: Takasago 4,25 x 17 inciSuspensi depan : Yamaha YZ 125Swing Arm: Aprilia RXV 450Cover Sokbreker: Honda CRFTeromol: RozDisc Brake: RozHandle: ZetaTutup Tangki: ZetaBodi: Honda CRF 250 2012Headlamp: KTM 250 EXCFSpakbor: KTM 250 EXCFSaklar Lampu: KTM 250 EXCFSetang : Pro Taper Ricky Carmichael versionHandguard: ZetaSelang rem: HelKnalpot: CustomCaos Custom Bikes: 08170089400 / 021700894000

Editor : Motorplus


TERPOPULER