Deteksi Motor Bekas Banjir, Teliti Sebelum Membeli

Motorplus - Kamis, 21 Februari 2013 | 13:02 WIB


Banjir di Jakarta sudah mulai reda. Seperti tahun yang sudah-sudah, sebentar lagi bursa motor bekas alias motkas akan dibanjiri motor bekas banjir. Biar tidak kecebur memilih motor yang salah, inilah beberapa trik untuk melihat motkas pernah terendam banjir.

Sekali lagi, ini hanya untuk mendeteksi motor yang yang secara tidak sengaja penah terendam banjir! Bukan yang hanya diajak menerjang banjir. Karena kalau hanya menerjang, sisa air masih bisa dan mudah dibersihkan kembali.

Langkah antisipasi paling awal adalah melihat dan memastikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Cermati alamat yang tertera di STNK. Apakah alamat masuk dalam wilayah yang sempat terendam banjir. Kalau ada di wilayah itu, wajib wospodo!

Misal daerah Pluit, Jakarta Utara, atau Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur dan beberpa lokasi lainnya. Bila benar, brother boleh langsung curigetion. Meskipun sekilas terlihat masih rapi jali, dalamnya belom tentu, bo!


Lalu lanjut ke investigasi selanjutnya. Dengan mengecek bekas endapan lumpur di dalam knalpot. ÔÇ£Paling gampang dideteksi adalah jenis 4-tak. Motor 4-tak tak menggunakan oli samping. Makanya, tak berasap,ÔÇØ kata Wanto, pedagang motkas dari Kiki Motor di Jl,. Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kondisi knalpot selalui kering. Berbeda dengan 2-tak yang menggunakan oli samping dan selalu mengeluarkan asap. Sehingga meninggalkan sisa oli yang menempel di perut knalpot.

Karena knalpot 4-tak kering, makanya mudah dideteksi. Cukup masukkan kawat yang ujungnya dililit kain putih bersih ke dalam perut knalpot. Lalu gesekan ke dinding dalam knalpot. Motor bekas banjir, pasti ditemui sisa lumpur di dalamnya. Kendati knalpot sudah dicuci, bekas lumpur masih tetap menempel.

Bila kain tetap bersih atau hanya kotor karena debu, maka bisa dilanjut ke pemeriksan berikutnya. Tapi, kalau kain berubah kotor dan ada bekas lumpur, dipastikan bekas banjir. Jangan dibeli!

Berikut lanjut periksa kabel bodi. Kabel adalah bagian paling susah dibersihkan. Harus meggunakan cairan pembersih khusus elektronik biar tidak terjadi kosleting di kemudian hari. Karena sulit, makanya bekas banjir paling gampang dijumpai pad bagian ini.

ÔÇ£Paling mudah lihat di soket. Apakah ada noda bekas air di sana. Noda ini, terlihat seperti bercak jamur. Bila berwarna kecokelatan, bisa langsung dipastikan bahwa kabel pernah terendam air,ÔÇØ saran Wanto lagi.

Selain itu, kabel bodi terdiri dari beberapa kabel yang dililit jadi satu. Di bagian ini, bekas lumpur juga susah dihilang kan pada lilitan kabel bodi. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular