Apalagi cirinya lampu-lampu indikator di panel spidometer tak bersinar semua. Nah, jangan coba-coba motor sampeyan dorong. Gak mau hidup.
Aki soak pun sama gejalanya dengan mati total. Sebab tidak ada arus setrum yang keluar dari aki untuk dipakai komponen kelistrikan dan pengapian di motor. Seperti di komponen elektrik starter, klakson, sein bahkan komponen pengapian CDI arus DC. Cuma, biar masing-masing part aman dari korslet, di Ninja 250R di lengkapi sekring.
Cuma kalau aki masih bagus tapi setrumnya masih tetap mati total, sampeyan jangan panic. Coba cek sekring utama yang letaknya boks sekring tepat di dekat bendik starter. Mungkin sekring kendur atau putus. Sehingga tidak bisa lagi mengalirkan setrum ke komponen kelistrikan dan pengapian.
ÔÇ£Itu seperti sekring utama dari aki untuk disebar ke semua komponen lewat boks sekring di bawah jok. Jika soketnya kendur atau sekring putus, maka tidak ada arus yang keluar,ÔÇØ imbuh Anky di Jl. Mertasari No. 98, Suwung Kangin, Denpasar, Bali.
ÔÇ£Aki asli banyak di jual bengkel resmi Kawasaki. Cuma memang lebih mahal karena speknya lebih tinggi dari motor biasa. Yaitu, Rp 900 ribuan. Tapi, aki aftermarketnya juga ada. Seperti merek MF, Toyo dan Motobatt yang dijual sekitar Rp 250 s/d 500 ribuan,ÔÇØ terang Nur di Jl. Bekasi Timur Raya, Km. 18/2C, Pulogadung, Jakarta Timur.
Aki tipe lithium buatan Jepang merek Shorai juga bisa jadi pilihan. Memiliki spesifikasi 12V/18Ah, amperenya terbilang cukup besar. ÔÇ£Jadi tinggal disesuaikan saja,ÔÇØ jelas Marcell, marketing Jiester MotoModification Shop, Jl. Arteri Kelapa Dua No. 5A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telepon (021) 534-9360. (motorplus-online.com)
KOMENTAR