Karena kelas ini mendapat support penuh oleh PT AHM, jadi pembalap enggak perlu repot bangun motor. Tinggal daftar, bayar dan bejek gas karena motor sudah disiapkan. Asyik kan! Namun namanya balap perlu ada beberapa ubahan yang disesuaikan agar motor tetap layak diajak adu kencang.
Rumah modifikasi sekaligus tim balap Oei Racing yang kebagian menggarap 25 motor Honda CB150R ini. ÔÇ£Iya, kita yang mengerjakan 25 motor ini, tapi yang dipakai balap cuma 16 motor di seri pertama, sisanya untuk motor cadangan,ÔÇØ kata Ergus Oei, manager tim balap Oei Racing.
ÔÇ£Cuma ganti knalpot racing dan menambah piggyback agar pasokan bensin bisa diperkaya. Kita bikin ada 3 mode pilhan, tapi untuk di Sentul ini pakai yang mode 1, kenaikannya tidak banyak,ÔÇØ terang Ergus yang menggunakan piggyback Two Brother Juice Box dari Amerika. Sedang knalpot yang dipakai adalah jenis full system dari Jepang berlabel Over Racing.
Alhasil hanya dengan penggantian beberapa komponen di atas, performa yang dihasilkan cukup jauh dibanding kondisi standar. OTOMOTIFNET.COM pernah mencoba di trek lurus Sentul hanya sanggup 130 km/jam dalam kondisi standar.
Tidak luput unsur safety ikut disematkan, seperti aplikasi footstep racing, juga engine slider agar mesin tetap terlindungi saat terjatuh. Selanjutnya ada penggantian selang rem menggunakan tipe braided steel keluaran Hel.
Lainnya? Standar saja! (motorplus-online.com)
KOMENTAR