Menurut Dany, motornya ini sengaja diriset buat imbangi teman-teman komunitasnya yang menggunakan motor berkapasitas 250 cc lebih. ÔÇ£Jadi, saat jalan bareng komunitas minimal bisa mengimbangi,ÔÇØ bukanya.
Kapasitas yang 150 cc dibore up jadi 174,71 cc. Ini didapat lewat aplikasi piston diameter 62 mm yang dibikin mendem 1 mm. Perbandingan rasio kompresi mesin jadi 11,8 : 1.
Lalu, dikombinasi penggunaan head silinder, pakai Super Head BRT-Bintang Racing Team yang dibekali katup in 21,5 mm dan ex 19 mm. Katup ini dipandu buka-tutup oleh kem Kawahara K2 yang diretouch jadi durasi in 248,5 derajat dan ex 248 derajat.
ÔÇ£Untuk engine diseting oleh Bibin Barlianto dari Aerospeed 74. Riset ECU bersama Tomy Huang dari BRT-Bintang Racing Team. Dan, Taqwa SS dari Garden Speed untuk urusan mapping ECU. Masih banyak PR yang musti diselesaikan agar maksimal,ÔÇØ tutup Dany. (motorplus-online.com)
TORSI
Rpm Standar Upgrade
4.500 10,04 13,71
5.000 10,30 13,68
5.500 10,70 12,65
6.000 10,90 13,05
6.500 11,59 13,48
7.000 12,29 14,86
7.500 12,16 15,94
8.000 11,93 16,30
8.500 11,35 16,22
9.000 10,29 16,30
9.500 9,60 15,95
10.000 5,65 15,25
10.500 - 14,24
11.000 - 12,13
11.500 - 12,58
POWER
Rpm Standar Upgrade
4.500 6,35 8,66
5.000 7,23 9,61
5.500 8,16 9,74
6.000 9,19 10,99
6.500 10,61 12,32
7.000 12,08 14,61
7.500 12,80 16,75
8.000 13,41 18,32
8.500 13,53 19,39
9.000 13,00 20,60
9.500 12,73 21,28
10.000 7,90 21,42
10.500 - 20,89
11.000 - 18,74
11.500 - 20,29
KOMENTAR