First Ride Zero Motorcycle, Motor Listrik Ini Kencang Juga!

Motorplus - Selasa, 9 April 2013 | 14:40 WIB



Motor listrik memang ramah lingkungan, tapi bagaimana dengan performanya? Rasa penasaran ini terjawab saat tim redaksi OTOMOTIFNET.COM mendapat kesempatan menguji Zero Motorcycle milik Mitra 2000.

Sebelum dibahas lebih lanjut, sedikit mundur kebelakang. Motor ini diperkenalkan TDR International di ajang Jakarta Motorcycle Show (JMCS) tahun 2012 lalu. Rencananya motor ini akan dipasarkan untuk negara-negara di Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Sebagai pertimbangan lokasi perakitan ada 3 pilihan negara, Thailand, Vietnam, atau Indonesia. "Tergantung pada kondisi pasar dan insentif yang berlaku di negara-negara Asia Tenggara," terang Teddy Hartono, Managing Director Mitra 2000, di JMCS beberapa bulan lalu.

Jadi, jauh sebelum motor ini benar-benar dijual masal, menjadi sangat beruntung karena bisa mencicipinya terlebih dahulu...!!!

Mulai mengamati dari tampilan khas motor sport naked, dengan setang lebar dan bagian headlamp yang menonjol serta buntut yang terlihat lebih simpel makin mempertegas tampilannya.


Cuma mesin yang tidak terlihat, ya wajar dong kan motor listrik, bagian bawah tangki hanya diisi baterai he...he...he... Sedang motor listriknya ada di depan sokbraker belakang, bentuknya seperti tabung.

Pertama kali duduk di atas motor ini dengan postur rider 168 cm masih bisa menapakkan kaki ke aspal dengan baik. Setang cukup simpel diisi saklar lampu dan cuma ada satu handle di sebelah kanan, yaitu rem. Kiri kosong karena motor ini tidak pakai kopling, kan transmisinya hanya single speed.

Desain speedometer juga minimalis, tapi cukup memberikan informasi kecepatan, kapasitas baterai, dan temperatur. Tapi ada satu tombol deket speedometer yang bikin penasaran bertuliskan sport dan eco.


Karena penasaran sekarang saat mencobanya, berlokasi di Sentul International Karting and Motorcycle Circuit (SIKMC) tidak lupa perlengkapan safety sebagai prosedur dasar saat pengetesan, harus dipakai, saat di jalan raya juga sama.

Kontak diputar ke posisi on, panel speedometer menyala dengan memberikan informasi kondisi motor, soal tombol deket spidometer mengarah ke tulisan eco. Agak janggal ketika mencari stater mesin. Oh iya kan ini motor listrik, jadi tidak ada staternya. Tinggal putar gas motor langsung jalan.


Riding position Zero Motorcycle masih mirip motor sport umumnya, badan sedikit codong ke depan dengan bentuk setang lebar kaya motor supermoto. Tidak ada hentakan saat selongsong gas diputar, power motor sangat smooth.

Kira-kira mencapai 25 km/jam dan gas dipelintir lagi motor pun berakselerasi cukup kencang. Suara yang dihasilkan dari dinamo dan gesekan antara belt dan sprocket pulley, cukup merdu walau berdesing dan sangat halus suaranya.

Saat posisi tombol  diubah ke sport cukup terasa bedanya. Akselerasi awal masih sama dengan yang eco, smooth. Setelang setengah jalan, saat gas dibuka mendadak, tenaga yang keluar cukup membuat kaget. Power lebih spontan meski gas dibuka-tutup mendadak. Wajar saja, klaim tenaganya mencapai 54 dk dan torsinya 92 Nm! 

Yang agak janggal adalah sistem engine brake berbeda dengan motor bermesin konvensional. Ketika gas ditutup, engine brake kurang terasa. Rem harus ekstra pakem nih!  Tapi teknologinya bagus, saat menutup habis putaran gas dan melakukan deselerasi, motor listrik berubah fungsi jadi generator untuk mengisi kembali ke baterai.



Suspensi Zero Motorcycle ini cukup enak dipakai melibas tiap tikungan sirkuit Sentul kecil, sistem pengereman juga berkerja baik. Secara keseluruhan, motor ini sangat menyenangkan untuk dikendarai. Oh iya untuk harga jualnya akan dibanderol sekitar Rp 200 jutaan.

Weew, mahal juga ya! (motorplus-online.com)

 Spesifikasi:
Horsepower : 54 (40kW) dan torsi 92 Nm (68ft-lbs)
Top speed : 95 mph (153 km/h)
Weight : 125 kg
Cooling system : Air Cooled
Motor : High efficiency, double-stator axial flux permanent magnet, brushless motor with integrated forced air cooling
Transmission :   Clutchless one speed
Final drive : 132T / 28T, Poly Chain GT Carbon belt
Range : up to 220 km
Charging : 1 hour
Rear Suspension : YSS
Front Suspension : up side down
Front tire : Comet 110/70-17
Rear Tire : Comet 130/70-17

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular