Memang, baru tahun ini Zefri menginjakan kategori pembalap seeded. Tahun lalu dia masih bertarung di kategori pemula, MP3 dan MP4.
ÔÇ£Karena itu, ada beberapa perbedaan dasar saat spek MP3 dipakai untuk MP1,ÔÇØ kata Alin yang bermarkas di Jl. Kenanga Raya, Pasar 6, Setia Budi, Medan.
ÔÇ£Klep in dan out 26/23 mm. Kalau untuk MP1, diameter klep isap dan buang ada yang pakai 28/24, ada juga yang pakai 29/24,ÔÇØ ujar Alin yang beranak dua.
Awalnya Alin lebih memilih kombinasi payung klep 28/24. Kompresinya saat awal pengetesan 13 : 1 dengan spesifikasi mesin MP1. ÔÇ£Tapi, tenaga motor dirasakan kege-deaan sama pembalap. Akhirnya, kita lebih pilih yang 26/23 seperti motor pemula tahun lalu. Supaya tenaga cepat dihasilkan kompresinya jadi naik, 13,2:1,ÔÇØ urai keponakan Ahon, tunner mesin empat langkah.
ÔÇ£Penyesuaian, di karburator. Spesifikasi MP3, karburator Keihin 28 mm. Berbeda, kan kalau MP3 aslinya yang pakai karbu diameter venturi 24 mm,ÔÇØ bilang Alin.
Siasat Alin inilah yang menghantarkan Zefri mengacak-ngacak tim pabrikan. Mesin pemula, bermain di kompresi dan setting ulang karbu bikin tenaga merata. Paling penting, pembalap enggak dibikin keringatan karena kebesaran tenaga. (motor.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 80/90-17
Ban belakang : FDR 80/90-17
Knalpot : AHM
CDI : Rextor
Sokbreker belakang : Daytona
KOMENTAR