ÔÇ£Paling cocok untuk kelas 155 cc ya durasinya memang segitu. Bila terlalu gede, motor terlampau panjang nafasnya. Kurang bagus juga,ÔÇØ kata Wawan.
Penggunaan kem tadi, didukung maksimalisasi di bagian isi silinder. Kalau enggak didukung dan dimaksimalkan, enggak akan bisa melesat kenceng donk.
Untuk penggebuk kompresi, piston aplikasi kepunyaan Kawasaki Ninja 250R, diameter 62 mm yang pinggirnya dibikin mendem 0,9 mm dari bibir silinder. Dengan karakter piston yang lebih jenong, kompresi bisa lebih padet. Rasio kompresi mesin jadi 13,2 : 1.
Isi silinder masih pertahankan 150 cc. Padahal regulasi masih bisa sampai 155 cc. Di bagian pencampuran bahan bakar, Satria FU150 ini pakai karburator Keihin PJ 35 yang dijejali main-jet 120 dan pilot-jet 48.
Soal rasio gearbox, juga ikut disesuaikan. Gigi I, 14/32 mata. Gigi II, 15/25 mata. Gigi III, 19/24 mata. Gigi IV, standar. Gigi V, 22/21 mata. Dan terakhir gigi VI, 24/20. Sedangkan di final gear, aplikasi 12/42 mata.
Gazz poll, cuy!. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: DBS
Sokbreker belakang: YSS
CDI: Rextor Prodrag
Ban depan: IRC 60/80-17
Ban belakang: FDR AX 50/90-17
KOMENTAR