ÔÇ£Output di Soul GT 2 dua. Yaitu, ground dan charging. Sedangkan untuk lampu sistem AC, diatur dari kiprok standar. Nah, sistem ini yang harus diubah,ÔÇØ kata Arthur dari Jl. WR Supratman No. 37, RT 03/11 (depan Kecamatan Pd. Ranji), Ciputat, Tangerang. Sedikit kilas balik, output di Mio lama, terdiri dari 3 output. Ground, charging dan lighting.
Nah kini, output di Soul GT kudu diubah keduanya menjadi charging. Proses ini dilakukan melalui ubahan dibagian sepul melalui regulator rectifire alias kiprok model DC.
Untuk kiprok, sebenarnya bisa aplikasi dari Kawasaki Ninja 250 atau Honda Tiger yang aplikasi kelistrikan DC. Tetapi tenang, Arthur juga produksi kiprok full DC.
ÔÇ£Bedanya, voltase yang dihasilkan lebih besar saja. Jadi, bisa dipakai untuk motor yang dua lampu juga,ÔÇØ beber pria yang bisa diajak konsultasi di Telepon (021) 995-34907.
Jika sobat ogah pusing meracik kabel yang tadi AC menjadi DC, tak ada salahnya datang workshop VRT. Untuk pemasangan lampu ini, Arthur memasang tarif Rp 1,2 juta.
Itu sudah termasuk perangkat HID, kiprok VRT dan kabel-kabel lho. Apalagi ketika aplikasi HID, sobat juga butuh saklar buat aktifkan atau non-aktifkan lampu. Jadi ketika mesin hidup, lampu tidak langsung nyala dan sedot arus aki. (motorplus-online.com)
KOMENTAR