Bebek Injeksi Suzuki Shooter 115FI Dijual Mulai Rp 11 Jutaan

Motorplus - Sabtu, 4 Mei 2013 | 16:46 WIB


Akhirnya Suzuki Shooter 115FI resmi diperkenalkan hari ini (4/5). Bandung dipilih jadi tempat peluncuran bebek injeksi Suzuki ini. Yang menarik adalah harga yang ditawarkan dirasa sangat terjangkau.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, Suzuki menyiapkan tiga varian sekaligus untuk Shooter 115FI di Indonesia. Pertama adalah varian standar. Yang ini tampil minimalis dengan pelek jari-jari dan rem teromol di kedua roda. Model ini dilepas dengan harga Rp 11,6 juta.

Kemudian ada Shooter 115FI R, peleknya masih jari-jari tapi sudah dilengkapi dengan disk brake di roda depan. Harganya, 12,45 juta.

Ketiga adalah Shooter 115FI SR, paling mewah karena peleknya sudah tipe casting wheel dan dilengkapi dengan disk brake di roda depan. Sedang roda belakang masih pakai rem teromol. Harganya Rp 13,25 juta. Semua harga ini adalah on the road Jakarta.

Pada motor barunya ini, Suzuki telah mengembangkan mesin yang benar-benar baru. Tentunya dengan konsep LEaP (Light Efficient and Powerfull).

Suzuki memangkas bobot motornya mulai dari mesin hingga rangka dan bodi, sekaligus membuat mesin yang minim gesekan tentunya untuk menciptakan bebek powerfull.

Dari beratnya, Shooter 115FI punya bobot yang lebih ringan dari Smash Titan. Shooter 115FI paling berat hanya 94 kg.

Lanjut ke mesin, kapasitas ruang bakarnya memang sama seperti Smash Titan, hanya 113 cc. Tapi powernya, diklaim lebih besar. Shooter 115FI diklaim tembus 9,3 PS di 8.000 rpm dan memiliki torsi 9,1 Nm pada 6.000 rpm.

Sedang untuk konsumsi bahan bakarnya, sistem injeksi terbarunya mampu membuat Shooter 115FI lebih irit hingga 37 persen bila dibandingkan dengan bebek lain. (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular