Handel Antipatah, Dari Motocross Ke Harian

Motorplus - Selasa, 14 Mei 2013 | 10:39 WIB


Ide ini berawal dari dunia motocross dan supercross yang selalu menyuguhkan duel rapat antar crosser. Sehingga, insiden jatuh sudah biasa. Selama tak ada cidera badan atau kerusakan motor, maka harus lanjut menyelesaikan balap sampai finish demi poin tiap seri.

Meminimalkan resiko tak lanjut balap, jadi concern utama buat desainer produk aftermarket motocross. Seperti ASV dari Amerika dan Zeta dari Jepang yang membuat handle rem dan kopling anti patah.

Tidak akan patah karena saat terkena benturan maka hendel rem atau kopling akan terlipat. Dirancang dengan titik pergerakan (pivot), sehingga dari bagian tengah sampai pinggir punya mekanisme yang bisa bergerak fleksibel ke atas atau ke depan.

Dibuat dari balok aluminium alloy yang diolah di mesin bubut CNC, sehingga hendel rem kopling ASV dan Zeta punya harga premium. Ya, diatas Rp 1 juta rupiah. Seolah menjadi barang wajib di motocross dunia, banyak merek lain menyusul. Misalnya; Sunline, RFX dan Renthal membuat barang serupa.

Pada perkembangannya, desain hendel rem kopling anti patah yang cantik ini ditiru oleh pengrajin komponen aftermarket di Thailand. Desainnya beragam dari buatan Nui Racing, Panom, Trusty hingga Bikers. Bahkan desainnya tak terpaku mencontek dari ASV dan Zeta. Karena juga mengadopsi bentuk dari model superbike buatan Rizoma dan Brembo.


Aplikasinya juga disesuaikan, tak hanya untuk motor motocross alias bisa diaplikasi ke motor yang populer di Asia Tenggara. Dari bebek, skubek hingga sport. Mulai Yamaha Mio, Honda CBR 250R sampai Kawasaki ER-6n bisa pakai barang ini!

"Desainnya dari balap. Tapi, sekarang kegunaannya lebih ke harian dan fashion. Karena memang bentuknya keren dengan banyak pilihan warna. Kalau anti patah jadi bonusnya, sebab untuk pemakaian harian kan tak sering jatuh seperti balap," kata Denny Jonathan dari toko K'cebonk Racing, Kukusan, Beji, Depok Jabar yang rajin belanja variasi baru dari Thailand.

Harganya cukup terjangkau! Seperti sepasang tuas rem dan kopling merek Nui Racing, harga Rp 165 ribu. Meski untuk merek Bikers yang punya kualitas paling apik di antara produk Thailand lainnya, dibanderol cukup lumayan di Rp 650 ribu.  Karena didesain untuk dipasang di master rem dan rumah kopling (di motor matik jadi rem belakang), untuk motor dalam negeri, maka aplikasinya bisa digunakan pula untuk kebutuhan balap. Mulai dari roadrace, grasstrack sampai dragbike.

Apalagi pemasangannya sangat gampang. Tak bedanya dengan mengganti tuas rem dan kopling standar. Karena posisi baut, tonjokan dan pengait baut kopling sama persis.

Patut diperhatikan soal baut pengikat di bagian pivot! Yang wajib diperiksa, agar tak sampai kendor. Karena kalau lepas, maka fungsinya sebagai tuas rem akan berantakan.  (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular