Kenapa begitu? Sebab, sekarang ini peranti elektronik penunjuk arah jalan dan mata angin versi digital itu kini sudah banyak dipakai di motor. Buktinya ada di gelaran MOTOR Plus Skubek Contezt 2013 di Otobursa (11-12/5) kemarin.
Meskipun sama-sama pakai GPS portable, tetapi keduanya punya gaya tersendiri dalam merakit atau menyusun head set atau kit-nya di motor masing-masing. Apalagi pasang GPS di motor mesti bikin dudukan baru dan juga jalur pembangkit listriknya.
Beda dengan GPS Fahmi. Gadgetnya benar-benar diikat holder yang memang dirancang khusus buat alat. Cuma, biar gampang bongkar-pasang, warga Jl. Pondok Pesantren, Cimanggis, Depok, Jawa Barat ini, suplai power dicolokin ke lighter yang bikin di sampingnya.
Simpel banget kan. (motorplus-online.com)
KOMENTAR