Genta yang sehari-hari pakai CBR 250R ini, kerap tertinggal dengan motor sport sekelasnya saat lari di jalanan. ÔÇ£Makanya CBR 250R saya harus bisa lebih cepat larinya. Dan, putaran bawahnya juga harus galak,ÔÇØ tambahnya.
Ini sudah termasuk ring piston, pin piston, silinder blok serta paking silinder atas-bawah. ÔÇ£Untuk penyesuain lainnya, biar lebih maksimal kem orisinal juga dicustom ulang sesuai kebutuhan saja. Enggak perlu terlalu extreme,ÔÇØ kata Afandi dari bengkel Afmos yang menggarap bore up CBR 250R ini.
Dengan berbagai ubahan di sektor ruang bakar ini, tetapi Afandi masih tetap mempercayakan klep standar bawaan CBR 250. ÔÇ£Masih bermain cukup aman dengan pakai klep ori ini, biar mesin juga awet,ÔÇØ kata brother yang juga gape bore up motor matik injeksi.
Untuk membuktikan kemampuan motor ini, pengetesan dilakukan dengan dynotest milik Aerospeed 74 di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan. Pengetesan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil power dan torsi maksimal.
Hasil akhir menunjukkan, power yang didapat Honda CBR 250R yang kini sentuh volume silinder 300 cc ini, mencapai angka 31,08 dk di kitiran mesin 10.000 rpm. Sedangkan torsi juga cukup melonjak sampai 26,03 Nm di rpm 7.500.
Ubahan sektor mesin ini disempurnakan dengan pelepas gas buang aftermarket dari CLD. ÔÇ£Perlu ganti knalpot racing yang pas juga agar tarikan atas-bawah tetap ngisi,ÔÇØ tambah Afandi.
Selain itu, bagian kelistrikan nggak perlu pakai parts racing yang mahal, toh motor untuk harian. ÔÇ£Buktinya sudah dipakai sampai 3.000 km lebih, mesin tetap aman kok. Enggak ada masalah berarti. Padahal, kerap kali digeber juga tuh,ÔÇØ tandasnya. (motorplus-online.com)
Rpm Power (HP) Torsi (Nm)
4.500 14,72 22,34
5.000 14,49 20,66
5.500 17,52 22,73
6.000 19,06 22,68
6.500 21,67 23,66
7.000 24,08 24,56
7.500 27,31 26,03
8.000 29,02 25,78
8.500 29,64 24,83
9.000 30,30 23,98
9.500 30,83 23,09
10.000 31,08 21,76
10.500 30,65 20,69
KOMENTAR