ÔÇ£Bahkan beberapa kali mampu mencatatkan waktu terbaik di event dragbike,ÔÇØ buka Totok dari Pells Top Jaya Ronex pemilik motor yang menyerahkan pengerjaan motor ini pada Muh. Arif Sigit Wibowo alias Pele.
Big end atau pen kruk as aplikasi milik Suzuki Shogun atau Suzuki Smash. Sedangkan Setang seher, adopsi milik Yamaha Mio. Tapi, dengan penambahan diameter kruk as sebesar itu, menyebabkan ruang karter juga mengalami pembesaran.
ÔÇ£Akhirnya aku buatkan sendiri gigi rasio yang sesuai dengan perbandingan. Gigi I, 15/33. Gigi II, 18/31, Gigi III, 19/27 dan gigi IV, 22/23,ÔÇØ jelas mekanik yang beralamat di Jl. Tinawas, Kec. Nogosari, Boyolali.
Lalu, rasio kompresi mesin dibuat jadi 13,8 : 1. Ini tercipta dari pemakaian piston forging dari Kawahara Racing diameter 66 mm,ÔÇØ tambah mekanik yang sebelumnya lebih familiar dengan matik ini sembari bilang big end digeser 2 mm biar stroke jadi 58 mm.
Dengan ubahan itu, perlu diimbangi juga dengan pemasukan bahan bakar yang lebih maksimal. Urusan supply bahan bakar ke ruang bakar dipercayakan ke karbu Keihin PE 28 yang sudah direamer jadi 31 mm. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek: Kawahara Racing
Knalpot : Kawahara Racing
CDI: Kawahara Racing
Sok belakang: YSS
Pells Racing: 0812-297-1361
KOMENTAR