ÔÇ£Pemilik ingin tampilan motor yang proporsional, jadi ubahan yang dilakukan tetap mengikuti dimensi dari motor V-ixion yang tak terlalu besar,ÔÇØ jelas Hendro dari rumah modifikasinya di Jl. Kedungmundu Raya, Semarang, Jawa Tengah.
Pertama kali dipasang, fairing kedodoran. Sehingga perlu dilakukan penyesuaian kembali. Setelah dirasa ketemu dimensi fairing yang sesuai V-ixion, selanjutnya tinggal perbesar tangki lewat sentuhan cover tangki. Tentunya, biar makin proporsional sebagai sport berfairing.
ÔÇ£Untuk pemasangan upside down depan, tidak mengalami masalah yang berarti. Kendala ditemui saat mengawinkan pro arm dengan rangka V-ixion,ÔÇØ jelas modifikator yang banyak mendapat order modif motor sport ini.
Pro arm yang dicomot dari Honda NSR SP butuh beberapa penyesuaian. ÔÇ£Pro arm dari NSR SP terlalu pendek. Perlu dilakukan penyambungan sehingga motor kelihatan lebih panjang,ÔÇØ bebernya.
Pemotongan dilakukan di bagian tengah arm. Lalu, disambung pakai besi yang sejenis, sepanjang 8 cm. ÔÇ£Penyambungan, pakai metode las argon. Kelar proses penyambungan, tinggal sesuaikan sudut unitrack,ÔÇØ tutup modifikator yang terinspirasi karya Lent Automodified ini. (motorplus-online.com)
KOMENTAR