Kejahatan Bermotor, Hancurkan Citra Biker!

Motorplus - Kamis, 30 Mei 2013 | 10:28 WIB


Kebrutalan komplotan Klewang asal Pekanbaru langsung bikin citra biker terpuruk. Mereka tidak lebih dari kriminal murni namun keseharian pakai motor. Jadilah mereka identik dengan istilah geng motor. Makin parah lagi, Klewang menyebut-nyebut beberapa klub motor yang sangat eksis di Indonesia, katakanlah  Exalt To Creativity (XTC), JRC, ARC juga Street Demon.

Apa boleh buat opini masyarakat langsung tertuju pada klub bersangkutan. Generalisasi dan penghakiman langsung terbentuk. Apalagi sepak terjang Klewang termasuk doktrinasinya membuat bulu kuduk berdiri. Ia dan komplotannya menjalankan ritual yang x-tra ordinary dalam dunia kejahatan.

Melakukan seks bebas antar anggota, kekerasan, melawan orang tua, garis komando yang ketat. Masyarakat gregetan, kepolisian bergerak dan para orang tua cemas. Doktrin ÔÇÿdahsyatÔÇÖ itu pernah diulas di MOTOR Plus beberapa tahun lalu saat berkisah tentang gangster motor Bandung.

Khusus soal Klewang, klub gede XTC dan Street Demom yang punya mother chapter Bandung terkena getahnya. Riwayat Klewang yang menghabiskan masa muda di Bandung, ditenggarai berhubungan langsung dengan klub ini.

Kepada XTC, MOTOR Plus  langsung hangout, toz bro dengan klub yang punya massa sangat loyal ini di kantor pusat PMI, Jl. Aceh, Bandung.

ÔÇ£Sekarang ini XTC telah mengukuhkan hati untuk peduli pada aksi kemanusiaan bukan lagi saatnya dicap sebagai gangster,ÔÇØ tegas Dadan ÔÇÿKang DebzÔÇÖ Suwanda, Pembina XTC.


Dari 172 life member yang hadir, mayoritas diterima oleh PMI untuk menyumbangkan darah sesuai ketentuan medis. ÔÇ£Kami sangat terkesan dengan niat baik XTC menyumbangkan sesuatu yang berharga demi kemanusiaan,ÔÇØ nilai Ade Kurnia selaku Staff Donor PMI.

Bukan cuma XTC yang gerah dan terusik. Kami penasaran dan menghubungi Street Demon Indonesia. Rasa penasaran tentunya ada latar belakang. Beredar luas di media beberapa anggota Street Demon Pekanbaru jadi anggota Klewang,.

ÔÇ£Kami tegaskan ini hanya kesamaan nama saja! Street Demon Indonesia (SDI) bermarkas di Bandung sama sekali bukan Street Demon-nya Klewang. Street Demom Pekanbaru berarti masuk ke Provinsi Riau dan bukan bagian dari salah satu chapter Street Demon Indonesia,ÔÇØ jelas Purnama Glanet, Pendiri SDI

Agar jelas, SDI berdiri pada 2004 di Bandung  dengan captain Bro Decky Sick. ÔÇ£Berkembang ke  Bogor (Buitenzorg), Jakarta (Capital Region), Tangerang (Industrial), Batam Squad, Semarang, Banjarnegara, Bali, Magelang,ÔÇØ bilang Glanet.

Visi misi juga jelas, Memajukan tradisi modifikasi motor dan mobil dengan gaya olÔÇÖ skool Jepang dan Amerika,ÔÇØ beber Purnama lebih lanjut.

Mereka meminta masyarakat jeli menyimak Street Demon Pekanbaru ala Klewang ini. ÔÇ£Perhatikan lambang mereka berbentuk Joker alias badut, lain sekali dengan back patch kami, logo helm half-face plus check flag. Mereka cuma meniru nama dan menimbulkan kesan negatif kepada SDI,ÔÇØ jelasnya pada life member yang bermarkas di Bandung ini.

Kebrutalan gangster ini memang mejadi topik paling hangat. Tidak cuma XTC atau SDI saja yang kena gatah akibat ulah mereka. Seluruh klub atau komunitas motor juga mengutuk keras aksi ini.

Citra para motoris langsung terpuruk di tengah masyarakat, istilah geng motor mau nggak mau langsung menggenaralisasi perilaku pengendara di jalanan. Masyakarat diminta bijak karena faktanya, kriminal murni yang hanya menjadikan motor sebagai tunggangan paling efisien untuk melakukan aksi kejahatan. (motorplus-online.com) 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular