Jika setelah diservis, tidak juga beres, saatnya beli karbu baru sebagai pengganti. Kalau duit di dompet lagi berlebih tebus karbu orisinal yang harganya di atas Rp 500 ribu.
Kalau lagi bokek tak ada pilihan menebus karburator imitasi dengan harga terjangkau. Asal bisa pilih dan seting yang pas maka karbu murah ini tidak murahan lagi alias bermanfaat.
Kunjungi toko onderdil langganan untuk cari pilihan ragam karbu dengan merek alternatif. "Pilihannya dari harga di bawah Rp 100 ribu, di bawah Rp 200 ribu dan di atas Rp 200 ribu, sekarang yang murah pun sudah tambah baik kualitasnya," kata Kris Tugiono, kru Standard Motor di pojokan Jl. M. Kahfi II, Mabad, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Meski soal kualitas barang buatan China yang 5 tahun lalu berantakan kini membaik, terbukti untuk harga menengah di bawah 200 ribu bisa dengan gampang diseting.
"Tinggal seting dengan putar setelan angin untuk cari langsam yang pas," yakin Tugiono yang akrab dipanggil Genceng. Tapi, di pelosok pedesaan tak selalu mudah cari karburator alternatif, sehingga pilihan terbatas dan kendala karburator susah diseting akan menghadang.
"Beberapa karburator imitasi kadang susah disetel untuk langsamnya, mungkin ukuran lubang di dalamnya berbeda antara yang asli dan imitasi," kata Kemple, mekanik bengkel Wenx Racing Cheetos (WRC) di Jl.Margasatwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Atau justru putaran bawah masalah, ini diselesaikan dengan pasang pilot jet orisinal. Untuk kasus tertentu ada yang mengharuskan memakai jarum skep bawaan motor.
Meski kebanyakan karburator yang kelewatan murah cukup dengan memutar setelan angin sedikit lebih besar dari kebiasaan 1 1/4 ke arah kiri setelah mentok diputar ke kanan. Selanjutnya cukup setel langsam yang tak kelewat rendah agar mesin tak gampang mati. (motorplus-online.com)
KOMENTAR