Alasan Kunto memberi nama Yamaha King Kong sangat jelas. Pertama, dimensi King Kong lebih besar dari Monkey atau Gorilla. Itu jika lihat bentuk asli ketiga hewan tersebut. Begitu juga dengan lebar, tinggi juga panjang keseluruhan motor asli bikinan modifikator lokal ini.
ÔÇ£Perbedaan paling mendasar tampak pada ukuran ban ring 12 inci dan bukan 10 inci seperti umumnya. Oleh sebab itu, suspensi depan berikut setang, batok lampu dan rem belakang mesti diimport. Itu biar ukuran tabung sok pas dengan lingkar ban,ÔÇØ aku Kunto sambil memaparkan kalau tangki juga bikin di pabrik, karena model sambungannya dipress.
Lalu, peredam kejut terhubung ke lengan ayun produk Honda CB series. Sok ini pun terikat ke sasis custom yang tetap gunakan engine mounting bebek Yamaha.
ÔÇ£Untuk sasis saya bikin sendiri. Sengaja dimensinya dibikin lebih panjang, biar tenaga motor enggak terlalu liar waktu gas dibuka. Kan problem kayak begitu sering dialami motor kecil,ÔÇØ jelas Kunto yang juga memasang jok custom dengan bahan busa impor.
Eh iya, selain engine standar, Kunto yang sudah menjual 10 buah unit juga menyiapkan versi bore up sampai 300 cc. Namun harga jualnya sekitar 60 juta atau lebih mahal dari versi mesin standarnya. Kalau mau coba cari tahu asal usulnya, mending kontek ke nomor teleon (021) 320-64282. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Kenda 120/70-12
Ban belakang : Kenda 130/70-12
Cakram depan : Import mirip cakram F-150
Kaliper belakang : Satria F-150 belakang
Gir : Yamaha Vega
KOMENTAR