"Pemakaian sepatu dengan ventilasi kurang mendorong kaki lebih lembab. Kelembaban di bagian kaki, akan berakibat bakteri mudah tumbuh. Hal ini medorong kaki menjadi gampang bau bahkan bisa menyebabkan tumbuhnya jamur di kaki," yakin dr. Wigati Purbarini, Spesialis Kulit dan Kelamin RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan.
Untuk mengatasi hal itu banyak cara yang bisa dilakukan. Misalnya sebagai langkah antisipasi, pemilihan kaus kaki harus diperhatikan. "Sebaiknya pakai kaus kaki tebal dan berbahan katun," solusi dokter Wigati.
Kaus kaki tebal bisa membantu memberikan ruang ventilasi antara kaki dengan bahan sepatu. Dan bahan katun membantu menyerap keringat sehingga tidak menimbulkan lembab di kaki. Lembab ini bisa menyebabkan kulit iritasi dan menjadi kutu air. Kalau sudah begini pengendara bisa menggunakan obat anti jamur dan bekteri yang banyak dijual di pasaran. Salah satunya Canesten.
Walau begitu, cara penyimpanan sepatu juga bisa membantu mengurangi bau kaki lho. Seperti meletakkan kopi, atau soda kue atau bedak ke dalam sepatu saat tidak dipakai. Bahan itu lebih mudah menyerap lembab dan bau di dalam sepatu sehingga ketika dipakai kembali tidak semakin lembab. (motorplus-online.com)
KOMENTAR