Sebelum ngomongin point interest dari motor ini, sebaiknya kita paham dulu cara bikin satu silinder jadi dua silinder. Yang pertama, kedua kruk as Tiger digabungkan dengan sistem sok.
Caranya, bandul as kanan dilubangi. Lantas kruk as kiri dari as yang menuju kopling dimasukkan ke lubang tadi. Tapi sebelumnya as kruk as kiri harus dipotong terlebih dahulu. Lantas dipres dan dilas titik.
Lanjut pembuatan crankcase, untuk dudukan kruk as yang sudah berkepala dua. Dengan panjang tambahan 9 cm ini, dibikin dari bahan aluminium. Komplet dengan dudukan bearing tengah, yang dilas babet dan argon. Agar permukaan pertemuan blok atas dan crankcase presisi, pakai mesin milling sebagai finishing.
Untuk piston masih pakai standar Tiger diameter 63,5 mm dikawal stroke 62,2 mm yang dibikin mendem 0,8 mm dengan perbandingan kompresi 9,5 : 1 untuk ketahanan motor harian. Bila dijumblahkan dengan silinder yang sudah dua, kapasitas jadi 196,9 x 2 = 393,7 cc. Pengapian dibikin dua mulai dari CDI dan Koil. Wow hampir 400 cc, Cuy!
Di sini teknologi low friction yang Oji terapkan. Pada bagian rocker sudah pakai roller rocker arm sehingga gesekan makin minim. Per klep awalnya dua sekarang satu per, makin enteng tuh.
Dengan begitu, dua profil kem yang jadi satu menggunakan sistem sok pakai bahan S45C harus dibentuk ulang lebih bulat. ÔÇ£Caranya dipanaskan terlebih dahulu di suhu 200 derajat lalu dilas pakai bahan elektroda CIN1 dan di profil ulang dengan durasi standar,ÔÇØ bilang pria yang stay di Jl. KH Hasyim Ashari, Gondrong Kenanga, Cipondoh, Tangerang.
Hasilnya power dan torsi sangat melimpah, akali transfer daya, gir primer-skunder dikecilkan jadi 25/57 mata. ÔÇ£Bila tidak, gigi 6 sekitar 50 meter sudah teriak. Gigi rasio dan final gear masih standar. Hasilnya waktu perpindahan gigi sama seperti masih satu silinder,ÔÇØ akunya.
Soal kekuatan enggak usah diragukan. Tiger ini sering diajak turing keluar kota. Mantap cuy. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: David Muffler Cipete
Engine Temperature: Aftermarket mobil
Karburator: Keihin PE 28 pj 45 mj 120
CDI: Honda Tiger
Koil: Honda Tiger
KOMENTAR