Paling mencolok adalah konsep motornya sendiri. Di Indonesia KLX 150L masuk kategori trail enduro yang masih dilengkapi dengan perangkat lalu lintas. Tapi di Amerika, KLX 140L ini justru dijadikan motor pertama buat anak-anak yang mau belajar trail kompetisi. Makanya tidak ada lampu, sein juga spion.
Selain itu penampilan desain bodinya pun berbeda. Pada KLX 140L tangkinya lebih ramping dan memiliki desain bodi samping yang lebih tegas dengan garis-garis kaku dan tajam. Oiya sepatbor belakang juga nihil pada motor yang dijual 3.399 US Dolar atau Rp 34 jutaan ini.
Perbedaan lainnya ada pada kaki-kaki. Utamanya ada di sokbraker belakang yang menggunakan suspensi tunggal yang dilengkapi piggyback reservoir. Sokbraker ini juga fully adjustable untuk preload dan rebound-nya. Swing arm KLX 140L di Amerika Serikat juga terlihat lebih kokoh. Sepertinya menggunakan tipe alumunium.
Sedang yang depan, secara spesifikasi sama. Menggunakan suspensi teleskopik 33mm. Ukuran bannya juga sama 19 inci di depan dan 16 inci di belakang. Disk brake-nya juga berbeda, yang Amerika pakai model kembang.
Tapi khusus pasar Amerika, Kawasaki juga memasakan KLX 140 dengan pilihan roda lebih kecil, 17 inci di depan dan 14 inci di belakang. (motorplus-online.com)
KOMENTAR