ÔÇ£Perform KTM jelas lebih bagus, karena suspensi ini punya diameter tabung sok 8 mm lebih besar. Dan lebih panjang dari suspensi standar,ÔÇØ ujar Fadhil yang mempercayakan ubahan motornya di 234 Motor di Jl. Sawangan Raya No. 68, Rangkapan Jaya, Depok, Jawa Barat.
Pemasangannya sok ini juga simpel. Enggak banyak yang diubah, cuma besarin bagian komstir aja plus bikin braket untuk pasang batok lampu,ÔÇØ kata Fadhil.
Giliran bagian buritan. Jika sok depan aplikasi milik KTM, maka kaki-kaki belakang ikut dirombak pakai swing arm Yamaha YZ 125.
Nah, pemasangan arm baru ini ke rangka D-Tracker, hanya ada penyesuaian di unitrack. Jadi, enggak perlu ubah atau potong sasis segala tuh.
Selain untuk memperbaiki performa, pemakaian swing arm baru ini juga bertujuan biar Fadhil lebih leluasa memasangkan ban lebar di kaki-kaki belakang. Soale, doi ingin tampil lebih ciamik dengan gaya supermoto.
Terakhir, Biar enggak timplang dengan kaki-kaki yang sudah lebih kekar, rangka dikasih kondom biar terlihat proporsional. ÔÇ£Kan kaki-kakinya sudah gede. Aneh aja jika rangka standarnya kecil, jadi keliatan kebantingÔÇØ tutup Fadhil. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Knalpot: Norifumi
Ban depan: Zeneos 120/60-17
Ban belakang: Zeneos 150/60-17
Setang: Protaper
Gas spontan: Yamaha YZ 125
KOMENTAR