Motocross, Seandainya Pabrikan Bantu

Motorplus - Selasa, 3 September 2013 | 15:46 WIB

Saat KMI mengimpor SE harganya mulai bikin heboh. Terbukti KX250F yang diimpor KMI bisa selisih lebih murah Rp 20 juta dibanding importir umum.
 
Selain KMI, distributor resmi Husqvarna dan KTM pun sudah ada di Indonesia. Mereka juga menopang beberapa tim motocross nasional. Mungkin tanpa agen resmi Husqvarna dan KTM, pastinya pilihan SE di Indonesia hanya merek Jepang.Malah, sponsor enggak akan ada dari merek motor kecuali Kawasaki seandainya KTM dan Husq enggak ikutan.
 
“Pabrikan tetap berbeda. Pabrikan pasti akan lebih murah dibanding importir umum. Lebih dari itu, pabrikan bisa membantu komponennya. Seperti tahun 1980-an dan 1990-an, motor dan komponennya gampang dicari karena pabrikan motor Indonesia ikutan support,” ujar Johny Pranata, Kepala Instruktur IMI MX Racing Academy.
 
Waduh sepintas masalah harga SE sih enggak masalah bagi tim-tim motocross nasional. Sponsor pribadi yang menopang tim balapan SE berkantong tebal. Buktinya setelah lama pabrikan motor enggak peduli motocross, balapan nasional SE tetap saja berjalan. Tim-tim bisa membeli dari importir umum.
 
“Tetap beda. Memang, unitnya kita dapat sama aja dari pabrikan atau importir. Tapi, informasi teknologi dan setting yang enggak bakal kelawan kalau pabrikan juga mau masukan SE,” cocor Aep Dadang, crosser nasional yang juga pemilik jaringan Husqvarna Jawa Barat.
 
Berarti tetap saja sanggup dibeli kalau pun dijual importir. Tapi, seandainya lebih rendah harganya yang dijual pabrikan tentunya ada efek lain.
 
“Pabrikan yang masukin harganya jadi harga internasional. Tentunya akan pengaruh kepada peminatnya dengan banderol yang lebih rendah. Kemungkinan akan bertambah peserta balapan motocross,” ulas Frans Tanujaya, crosser nasional era 1990-an yang sekarang menjabat Kabid Balap Motor Off Road PP IMI.
 
Kalau begitu, ada dua poin penting dengan masuknya SE lewat pabrikan langsung. Harga bisa rendah dan kebutuhan komponen secara bisa dipenuhi dengan waktu yang cepat.
 
Memang, pabrikan motor Indonesia yang di luar Kawasaki masih timbang-timbang untuk mengimpor SE. Mungkin bisa aja mengimpornya, tapi untuk kebutuhan terbatas.
 
“Tahun ini akan mengimpor SE. Tapi, hanya untuh latihan fisik pembalap road race Suzuki. Ini akan diprogramkan. Kalau pun untuk dijual belum ada rencana,” ujar Yudi Febrianto, Motor Sport Division Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
 
Kalau Kawasaki bisa, kenapa yang lain enggak bisa? Inilah pertanyaan besarnya. Apalagi, ada pabrikan motor di Indonesia sanggup memasukan moge untuk tim-tim balapan aspal, masa mengimpor resmi SE enggak bisa. (www.motorplus-online.com)
 

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular