Asia Dream Cup (ADC) jenjang yang enggak cukup diikuti satu musim. Di sinilah pembalap diajarkan banyak hal. Pastinya menjadikan rider jadi profesional dan bisa menatap balapan dunia.
“Kalau umur masih bisa ikutan lebih dari semusim, bertahan aja di Asia Dream Cup. Minimal dua tahun di ADC. Jangan terburu-buru mau naik 600 cc. Tahan diri. Setelah minimal dua tahun, setelah silakan pilih balapan yang lebih kompetitif seperti All Japan Championship (AJC) dan Spanish Championship (SC),” urai Shinya Nakano, Kepala Instruktur ADC.
Tapi, ada bedanya antara AJC dan SC. “Balapan di Jepang ketat dan biayanya tak setinggi di Spanyol. Tapi, kalau punya dana banyak silakan balapan di Spanyol,” tutup Shinya.
Pengalaman Berharga
Sangat beruntung Asia Dream Cup (ADC) bisa singgah di Suzuka. Suzuka termasuk sirkuit yang bersejarah bagi perjalanan balap Honda dan dunia. Balapan bergengsi GP500 dan MotoGP pernah berkali-kali digelar di sini. Ini bisa jadi pengalaman yang sangat berharga untuk pembalap ADC.
“Fasilitas dan aturannya yang tegas jadi bikin semuanya berbeda dibanding sirkuit lain yang ada di Jepang. Suzuka punya trek sangat sulit,” ujar Ron Hogg, Direktur Two Wheels Motor Racing, promotor ADC
Memang, semenjak dibangun tahun 1962, tim balap Honda mulai dibentuk secara profesional. Suzuka jadi simbol utama Honda sebagai pabrikan yang membangun komunitas racing bisa dinikmati segala umur. (www.motorplus-online.com)
NAMA NEGARA
RACE 1
1. (1) Hiroshi Ono Jepang
2. (16) Md Fitri Ashraf Razali Jepang
3. (11) Gerry Salim Indonesia
4. (6) Chuang An-Yu Taiwan
5. (8) Reitoki Kurogi Jepang
6. (4) Kanatat Jaiman Thailand
7. (2) Nakarin Atiratphuvapat Thailand
8. (19) Muklada Sarapuech Thailand
RACE 2
1. (1) Hiroshi Ono Jepang
2. (11) Gerry Salim Indonesia
3. (2) Nakarin Atiratphuvapat Thailand
4. (16) Md Fitri Ashraf Razali Jepang
5. (19) Muklada Sarapuech Thailand
6. (10) Khairul Idham Pawi Malaysia
7. (18) Nicholas Aaron Waters Australia
8. (8) Reitoki Kurogi Jepang
KLASEMEN
1. (1) Hiroshi Ono Jepang 195 2. (11) Gerry Salim Indonesia 117
3. (16) Md Fitri Ashraf R Jepang 115
4. (10) Khairul Idham P Malaysia 93
5. (5) Jakkrit Swangswat Thailand 69
6. (2) Nakarin Atiratphuvapat Thailand 67
7. (4) Kanatat Jaiman Thailand 64
8. (3) Md Dwi Satria Indonesia 62
KOMENTAR