Aki Vs Battery, Jangan Terjebak Nama!

Motorplus - Minggu, 15 September 2013 | 13:07 WIB

Penting bagi sobat bikers buat mengenal aki. Karena, hamper semua perangkat di motor ditunjang peran peranti yang tergolong vital ini. Maka itu, MOTOR Plus ingin mengupas komplet mengenai peranti penyimpan listrik itu. Mulai dari bedanya dengan baterai hingga mitos seputar aki. Tapi, sebagai tulisan pembuka, akan dimulai dari perbedaan aki dengan baterai. Sehingga, sobat makin paham.

Ada yang menyebutnya sebagai accu alias aki dan ada juga yang bilang battery atawa baterai. Padahal, secara bahasa dan pengertian sama. Kata accu berasal dari accumulator (akumulator), part yang mampu menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia.

Jadi, antara baterai dan aki, sama-sama part yang mampu menyimpan energi kimia untuk diubah pengeluarannya menjadi energi listrik. Tetapi, di dunia otomotif, energy saver ini lebih dikenal dengan sebutan aki. Sedangkan untuk battery, lebih cocok diaplikasi di dunia elektronik. “Secara pengertian sama saja. Cuma bahasa yang beda,” ujar Sahrudin, Technical Support PT GS Battery Indonesia.

Tetapi selain bahasa, masih ada perbedaan lainnya. Tak hanya peruntukkan, melainkan dari kandungan yang terdapat di dalam part. Baterai yang selama ini sobat pakai untuk remote TV atau lampu senter, kandungannya terdiri dari batang karbon, seng dan pasta sebagai elektrolit. Yaitu, sebagai bentuk zat yang larut atau terurai menjadi ion-ion. Zat inilah yang merupakan atom-atom bermuatan listrik.

Sedang kandungan di accu, terdiri dari Pb (timbel) yang berfungsi jadi anode dan PbO2 (katode). Juga, asam sulfat sebagai elektrolit. Nah, tentunya dari sini saja sudah beda kan?

Perbedaan selanjutnya dari setiap cell yang dimiliki. Dengan dimensi yang lebih besar, maka setiap cell di aki terdiri dari 2 volt. Jika aki itu 12 volt, maka memiliki 6 cell. Tetapi jika aki itu 24 volt, akan ada 12 cell. Ini berlaku secara global atau internasional.

Berbeda dengan aki, baterai yang wujudnya lebih kecil dari aki, hanya memiliki tegangan 1,5 volt. Nah, itulah mengapa baterry tak mampu menopang kendaraan yang butuh arus dan voltase lebih besar. (www.motorplus-online.com)

 

Penulis : Eka

Foto : GT

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular