Lantaran sudah lama dipakai, biasanya struktur material piringan atau cakram rem depan-belakang ikutan berubah. Selain menjadi tipis akibat gesekan dengan kampas rem, part tersebut juga gampang peyang hingga sangat mungkin patah. Seperti dialami seorang konsumen di bengkel Boy Motor Sport yang digawangi Adri Bridjal Hanafie.
Pria yang akrab disapa Mas Boy itu, coba menganalisa penyebab patahnya cakram depan motor bebek si konsumen. “Karena usia pakai sudah lama dan nggak pernah diganti. Saat dipakai dalam tempo lama, begitu panas tinggi, cakram getas sangat mungkin patah,” terang mekanik di Komp. Sutan alias Sukatani, Cimanggis Depok, Jawa Barat.
Untuk memastikan apa penyebabnya, Mas Boy coba ukur ulang diameter lingkar luar dan tebalnya. Trus, dibandingkan dengan cakram baru setipe. Anehnya, lingkar luar menciut 2 cm dari diameter asli berdiamter 25 cm rata cakram motor bebek. Adapun, ketebalannya cuma 2,2 mm padahal aslinya 3,8 mm. Jadi sangat mungkin cakram getas tadi bisa patah.
Cuma yang ingin ditekankan Mas Boy pada masalah ini adalah, pemilik motor mesti rajin cek kondisi fisik cakram. Terutama ketebalannya. Karena, rata-rata cakram standar motor bebek tebalnya enggak sampai 4 mm atau 3,8 mm. “Sehingga syarat ganti cakram minimal ketebalannya adalah 2,5 atau 0,8 mm biar aman,” wanti Mas Boy.
Wih…, enggak kebayang kalau patahnya pas lagi late braking. (www.motorplus-online.com)
Penulis : KR15
Foto : Istimewa, Yopie
KOMENTAR