Penampilannya kalem, bahkan terkadang cenderung malu-malu. Namun,kalau sudah berada di atas motor sport, seperti Kawasaki Ninja 150, atau Yamaha RX-King, dan berada pada lintasan kebut lurus 201 meter, walahnya langsung berubah beringas.
Ismonita Permatasari namanya, bakalan pelintir gas sedalam-dalamnya untuk melesat kencang dan memperoleh time bagus. Gak heran gadis kelahiran 1 April 1998 lebih mudah dijumpai pada kompetisi drag bike, ketimbang di mal.
Di situ, siswi SMK 4 Jogja jurusan kecantikan ini, terbiasa berlaga pada kelas open sport 2-tak. Tidak heran pula bila ke sekolah terbiasa menunggangi Suzuki Satria F-150.
Monita begitu sapaannya lebih menyukai pelintir gas motor sport, ketimbang pelintir gas matik alias skubek. “Lebih menantang. Karena pakai kopling. Kalau skubek cuma gas rem, kurang seru,” alasan dragbiker tim Permata Wijaya.
Ke depan, kiprah melintir gas di kompetisi kebut lurus itu diyakini akan berkembang. Bahkan mau lirik kompetisi lain. “Rencananya mau coba road race.” Yang selalu menarik, Monita ini tetap bisa tampil modis, walaupun di tengah bau asap knalpot, pun panas terik matahari. Maklumlah sebelum doyan kebut lurus, dia juga pernah berkiprah di dunia modeling pula. Pantesan. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR