Detail dan rapi, jadi magnet pengunjung mall
Salah satu bintang di Art Of Chopper, Mall Living World, Serpong, Tangerang (11-23/09) adalah motor karya Cory Ness, anak dari Godfather Chopper, Arlen Ness. “Dibuat hanya 60 unit di seluruh dunia, salah satunya ada di sini,” bangga Ignatius ‘Bingky’ Hendra, penggagas event sekaligus pemilik rumah modifikasi Biker Station di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Motor ini ikut dipamerkan bersama mahakarya builder dunia lain. Misalnya, Zero Engineering, Roland Sands juga Exile Custom. Maka itu, pengunjung mall banyak kagum karena kerapihan motor ini. Dibuat sangat detail dengan tingkat estetika tinggi.
Sipnya lagi, di cover lampu depan, ditandatangani langsung Cory Ness untuk sahabatnya Bingky dengan tulisan ‘Built For Bingky Bikers Station’. Cerita sang owners, motor seharga Rp 900 juta-an ini dibuat dalam 6 bulan secara handmade di workshop Cory, Dublin Sacramento, California, Amerika Serikat.
Desain knalpot yang unik
Inspirasi dari kustom ol skool yang diubah wujud jadi modern dengan lingkar roda depan-belakang tak biasa. Yaitu, 23 inci. Konstruksi sasis hardtail dan bagian depan springer. Bentukkan ol skool mungkin terinspirasi motor gaya boardtrack, namun tentunya dengan versi Cory yang suka aliran new school pro street.
Pengamat desain tentunya sangat suka jarahan motor ini. Sebagai input mereka, motor ini sangat detail di sisi konsep umum juga kerapihannya.
Dari depan ke belakang, airflow-nya terjaga. Pipa tubular sengaja berdiameter kecil agar motor tampak lebih clean dan langsing. Mesin menjadi sangat menonjol lewat pilihan pipa sasis ukuran kecil ini.
Estetika desain juga tampak dari desain peleknya. Lingkar 23 inci saja sudah istimewa, ditambah bentukan pelek yang cuma dibuat untuk desain motor ini. Beberapa pengunjung mall justru tertarik pada ‘kenakalan’ Cory mendesain knalpotnya. Desain yang tak biasa. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR