Per kopling ganda bisa menjadi biang keladi masalah
Ada penunggang Honda Vario yang mengeluhkan kondisi CVT berisik saat mesin dipanaskan pada pagi hari. Selain berisik, gejala ini juga disertai getaran di area CVT. Umumnya terjadi saat putaran mesin rendah. Saat mesin bergangsing tinggi, gejala seperti hilang.
“Ini memang masalah yang sering dialami para pengguna Vario. Banyak pelanggan saya yang mengeluhkan masalah ini,” ucap Dedi Rahmat yang mekanik Wah’ny BR Speed.
Masalah ini biasanya lebih banyak muncul di motor yang usia pemakaiannya lebih dari satu tahun. Part-part di dalam CVT biasanya sudah mulai aus, salah satunya per pengikat kopling ganda.
“Per kopling ganda bisa menjadi biang keladi munculnya suara kasar disertai getaran di bagian CVT. Ini karena per sentrifugal sudah mulai loyo,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Raya Parung Serab No. 3C, Depok, Jawa Barat.
Pakai per variasi dengan kekerasan 1.500 atau 2.000 rpm
Karena sudah mulai loyo, saat putaran mesin rendah, per tidak bisa mengikat dengan kuat kampas kopling ganda. Padahal di rpm rendah kampas kopling belum mengembang, sehingga muncul suara berisik dan getaran di area CVT.
Solusinya, sobat yang mengalami masalah ini bisa mengganti per kampas kopling ganda dengan yang lebih keras. Ini agar kampas kopling ganda tetap mengikat kencang saat gasingan mesin dalam rpm rendah.
Sobat bisa menggunakan per kampas kopling ganda variasi yang banyak tersedia di pasaran. Gunakan per yang memiliki nilai kekerasan 1.500 atau 2.000 rpm.
“Alternatif lainnya bisa menggunakan per kampas kopling ganda milik Honda Astrea Grand. Pernya lebih keras dibanding milik Vario. Harganya juga murah, hanya Rp 10 ribu untuk satu setnya (3 buah per)," tutup Dedi. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR