Beda Soal Kompresi dan Pengapian

Motorplus - Rabu, 9 Oktober 2013 | 20:19 WIB

Buat enduro atau adventure, power cenderung soft

Apa sih bedanya motor Special Engine (SE) dengan motor adventure atau enduro? Apalagi tak jarang pabrikan motor menawarkan tipe yang penyebutannya mirip. Misalnya, Honda CRF 250X dan CRF 250R.

“Motor enduro dan Special Engine, biasanya berbeda di kompresi dan pengapian. Itu yang paling jelas. Karena kebutuhannya berbeda,” sebut Irwan Ardiansyah, mantan crosser yang tujuh kali Juara Nasional.

Bedanya, motor SE dirancang untuk balap di sirkuit dengan waktu relatif pendek. Sehingga, rasio kompresi mesin lebih tinggi. Begitu juga timing pengapian. Sedangkan motor enduro, dirancang untuk jarak yang panjang sesuai rute jelajah. Maka itu, motor enduro memiliki sepul lampu. Tak seperti pacuan SE.

Bedanya peruntukan itu, maka hitungan-hitungan part yang dipakai juga berbeda. Misalnya, durasi kem hingga bentuk piston. “Motor enduro layaknya spek down dari SE. Power juga perlu, tetapi tak sebesar SE. Karena mengejar daya tahan,” tambah Irwan yang juga pemilik label dan toko Ardians MX di Jogja.

Maka itu, besutan SE tak bisa diajak diam atau stasioner lama hingga 3-4 menit. Selain tak dilengkapi kipas radiator, mesin akan overheat. “Motor enduro juga biasanya dilengkapi elektrik starter,” timpal Frans Tanujaya dari Kabid Roda Dua urusan Off-Road dari PP IMI.

Bicara suspensi, motor SE dirancang sedikit lebih hard. Sebab, kerap diajak jumping tinggi lewati handicap. “Sedangkan enduro, sebaliknya. Cenderung lebih soft. Karena beragamnya karakter medan yang dilalui,” tambah Frans. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular