Motif batik Banyumas pada bodi tonjolkan budaya lokal
Nilai eksentrik modifikasi bergaya WJS (West Jateng Style) meluas dengan berbagai macam gaya. Perkembangannya begitu dinamis. Mulai dari model sangar, detail hingga paduan unsur konsep motor garuk tanah yang diaplikasikan di motor street fighter. Terlebih di Purwokerto yang beken sebagai lumbungnya street ala Eropa.
Namun kali ini Siswo Winoto dari Win’s Paddock (WP), Purwokerto,Jawa Tengah, menonjolkan gaya WJS yang cenderung mengarah pada kesan modern. Namun dibumbui aroma klasik pada sentuhan detailing bodi.
Tubular knock down detail, Knalpot double muffler dari twin port handmade
Elegan jadi tujuan utama modifikator yang gaul disapa Wiwin dalam menggarap Honda GL Pro ini. Dinamis secara aksen visual, “Memang gaya sengaja menonjolkan karna kalem, paduan warna merah solid dan komponen serba berkilau. Ini bikin motor terlihat resik dan cantik,” buka modifikator yang mangkal di Jl. SunanAmpel No. 9, Pabuaran, Purwokerto ini.
Setang motocross bikin manuver nyaman
Kelir ini tampak begitu memukau. Padahal Wiwin pakai cat biasa. “Cuma pakai Lesonal Orange dan polired Sikkens. Pakai cat murah, tetapi kalau meraciknya pas hasilnya bakal bagus,” cuap builderyang garap motor milik Agung Tengiel asal Purwokerto ini.
DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 120/70-17
Ban belakang : Michelin 190/55-17
Sok depan : Hayabusa
Sok belakang : Hayabusa
WP : 0815-4888-6755
KOMENTAR