Pelaku Curanmor Makin Berani 'Pamer' Senjata

Motorplus - Sabtu, 19 Oktober 2013 | 18:29 WIB

Pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di lokasi parkir makin marak. Seperti di parkir mini market juga tempat penitipan motor. Pencuri tidak saja memanfaatkan kelengahan pengunjung. Namun berbekal senjata api mereka melakukanperampokan.

Modus pencurian sampai kekerasan perampasan juga kerap terjadi di lokasi lain. Penikmat game online yang sering memarkir motor tengah malam sampai menjelang subuh juga rawan dirampas.

Seperti yang terjadi di halaman parkir Byan.net di Jl. Pendidikan, Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Di lokasi game online yang buka 24 jam itu pencuri berhasil menggasak dua motor, Honda GL Pro dan Yamaha Scorpio milik pengunjung warnet.

"Kejadiannya sekitar pukul 01:00 dini hari. Sebelum mengambil motor, pelaku terlihat duduk di depan warnet. Mungkin sedang mengamati situasi. Tapi kita nggak begitu curiga, karena memang di depan sering banyak orang sekadar duduk," terang Ucil, pelanggan warnet itu.

Menurutnya lagi, daerah itu memang tergolong rawan pencurian motor. "Sering motor pengunjung warnet menghilang tiba-tiba. Kejadian berikutnya di akhir bulan lalu, para perampok bermotor ini malah lebih nekat. Mereka sempat pakai tembakan," tambah Ali, penjaga toko voucher telepon dari seberang Warnet.

Ucil mengamini, karena sering terjadi kehilangan motor di parkiran warnet. Karena itu, pemilik warnet sengaja memasang kamera CCTV untuk memudahkan memantau lokasi parkir. Ketika ada dua orang terlihat mengambil motor, Angga, penjaga warnet ketika itu berteriak maling. Pemilik motor, Sandy Surya keluar. Pencuri mungkin panik lalu mengancam dengan senjata api.

"Setelah berhasil mencungkil kunci kontak, pencuri yang berjumlah tiga orang itu langsung pergi ngeloyor. Sebelum pergi, mereka sempat menembakkan senjata ke arah Sandy. Kena di tangan sebelah kanan," cerita Ucil lagi.

Kombes Rikwanto, Kabidhumas Polda Metro Jaya saat dimintai komentarnya mengenai berbagai kejadian yang banyak menimpa pengendara mengungkapkan, “Pihak kepolisian telah memetakan lokasi rawan untuk perampokan. Ada dua tempat yakni lokasi games online dan juga empat penitipan motor,” katanya tegas.

Namun membandingkan keduanya, polisi ramah ini menyebutkan, lokasi games online merupakan wilayah yang paling rawan. “Tempat permainan ini 24 jam. Mereka yang main di situ biasanya anak-anak berusia sekolah. Mereka asyik di tempat sampai berjam-jam. Para pengunjung games ini biasanya sering tidak sadar kendaraannya sedang dicuri."

Untuk itu, ia berharap pemilik warnet memperhatikan keamanan dengan menyediakan CCTV. Pemilik motor juga wajib menambah peranti antimaling. Satu lagi pesan Kombes Rikwanto, tidak perlu berjuga main games berjam-jam.  (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular