Mio Sporty, 'Gope' Meter = 16 Detik

Motorplus - Kamis, 24 Oktober 2013 | 17:16 WIB
motorplus
Mio Sporty,

motorplus
Mio Sporty,

Hasil riset yang berkelanjutan

Bukan cuma mekanik balap resmi yang lakukan riset secara serius. Mekanik balap trek lurus malam hari pun juga terus memutar otak untuk dapatkan setingan mesin yang pas.

Layaknya Fauzan Mubarok yang mekanik bengkel Abighail di Jl. Mampang Prapatan  No. 17, Jakarta Selatan. Hasil kerja keras mekanik yang akrab disapa Ozhan ini tidak sia-sia.  Kini Yamaha Mio racikannya diklaim mampu menempuh jarak gope alias 500 meter dalam waktu 16 detik saja. Banyak lawan yang dibuat keok Mio berkelir merah-orange ini.

“Proses membuat motornya memang sedikit lama. Banyak penyesuaian yang dilakukan untuk mendapat setingan dan waktu tempuh terbaik. Tapi, semua terbayar dengan hasilnya,” ucap Ozhan.

Mio lansiran tahun 2007 ini, turun di kelas piston 58 mm paking selembaran dan klep besar. Oleh karena itu, banyak ubahan dilakukan demi menyesuaikan regulasi balap malam tersebut.

Agar sesuai regulasi yang ditetapkan para pecinta balap malam, Ozhan memasangkan piston milik Honda Sonic yang berdiameter 58 mm. Stroke ikut diubah. Posisi big end digeser lebih maju 6 mm.

Sehingga, stroke standar Mio yang awalnya 57,9 mm kini menjadi 69,9 mm. Dengan perubahan itu, kapasitas ruang bakar Mio milik Ozhan membengkak menjadi 184,7 cc yang dibulatkan menjadi 185 cc.

Isi silinder sudah bengkak, proses masuk dan keluar gas bakar ikut diperbesar. Katup aplikasi buatan SPS dengan diameter payung klep isap 31 mm dan buang 25 mm.

motorplus
Mio Sporty,

Klep SPS, in 31 mm dan ex 25 mm, Durasi kem standar diracik ulang menjadi 262 derajat

Durasi noken as disesuaikan. Ozhan memanfaatkan noken as mentah yang dibentuknya sendiri, agar bukaan klep bisa lebih tinggi. Klep isap dibuat membuka 35 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 47 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Total durasi klep isap jadi 262 derajat.

Sedangkan klep buang, dibuat membuka 47 derajat sebelum TMB, dan menutup 35 derajat setelah TMA. Jadi, total durasi klep isap 262 derajat.

Karena mengikuti regulasi, karburator masih menggunakan bawaan motor. Lubang venturi juga tidak diubah. Hanya disesuaikan lewat penggunaan ukuran pilot jet 50, dan main jet 198.

Di bagian CVT, derajat kemiringan pulley disesuaikan dengan keinginan mesin. Roller dipasangkan 9 gram rata, dan gigi rasio dipatok 17/39 mata. Dengan begitu, tenaga di tiap putaran merata untuk melibas track malam berjarak gope meter.

Fajri KP alias Komeng yang biasa jadi joki motor ini, pernah merasakan langsung liarnya tenaga motor racikan Ozhan. Komeng pernah terjatuh akibat tidak bisa meladeni besarnya muntahan tenaga yang dikeluarkan motor.

“Saat start lancar. Namun sekitar 100 meter setelah start, motor wheelie dan tidak bisa saya kuasai. AKibatnya motor jungkir balik ke belakang. Untung saya tidak apa-apa, hanya lecet-lecet ringan.” cerita Komeng. Jadi seting ini sengaja dipatok buat mulai keluar power di putaran mengengah atas.

Waduh! (www.motorplus-online.com)

 

DATA MODIFIKASI

Ban depan 

motorplus
Mio Sporty,
  : Destone 50/90-17

Ban belakang      : Corsa 60/60-17

Pelek 

motorplus
Mio Sporty,
          : Takasago

Knalpot

motorplus
Mio Sporty,
        : Custom

Setang

motorplus
Mio Sporty,
       : SPS

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular