Tahun 2012 lalu, performa Danny Kent di tim Red Bull KTM bisa dibilang menjadi performa yang cukup fantastis. Bersama rekan setimnya yaitu Sandro Cortese ia beberapa kali mendulang kemenangan terbaiknya, termasuk di Moto3 Jepang. Tapi selama naik ke kelas Moto2 tahun 2013, ia belum sekali pun mampu finish di urutan 10 besar. Tidak heran jika ia memutuskan kembali ke balap Moto3 bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Posisi finish terbaik yang bisa diamankan Danny Kent selama Moto2 2013 bergulir yaitu di urutan 12. Meski baru sekali gagal finish, namun sepertinya ia tidak melihat peluang besar untuk tampil kompetitif di tahun 2014.
“Senang rasanya bisa kembali ke tim Red Bull KTM Ajo, saya rasa ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk tampil di ajang balap Moto3. Mereka adalah tim yang sangat profesional dalam bekerja dan selalu bertarung meraih titel juara dunia. Bahkan dalam setiap balapan, pembalapnya selalu mampu bertarung raih kemenangan,” puji Kent.
“Tahun depan adalah kesempatan yang sangat bagus untuk kembali bertarung meraih titel juara dunia. Kemudian setelah itu baru mencari peluang lagi kembali ke Moto2. Tapi ketika kembali ke Moto2 saya tampil buruk lagi, itu akan jadi pertanda buruk bagiku. Terkadang memang kita harus mengambil 1 langkah mundur untuk melangkah ke depan lebih cepat,” pungkasnya.
Keinginan Kent kembali ke balap Moto3, tentunya sudah melalui hasil pertimbangan terbesar. Bahkan ia sudah mendapat restu dari pemilik tim Tech3 Moto2, yaitu Herve Poncharal sebagai tim yang menaunginya sekarang. (motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR