Untuk balap disarankan pakai liner lebih kuat
Lantaran lebih kuat dan tahan panas, tak jarang pengaplikasian piston jenis forging di pacuan balap malah bikin liner alias boring kalah duluan. Mungkin pengaruh dari clearance yang kalau pakai jenis ini bisa dibikin lebih rapat dari jenis piston casting.
Seperti diakui Abdul Malik, tunner Yamaha Yamalube KYT TJM. “Dari pengalaman gue, pakai piston forging bisa awet sampai 4-5 event. Malah linernya yang suka kalah duluan. Kadang 2 kali event udah baret,” bebernya saat ikutan MotoPrix putaran 7 di sirkuit Gokart Sentul, Jawa Barat.
Lantas apakah piston jenis ini butuh boring khusus? Contohnya seperti di Yamaha V-ixion atau Jupiter MX 135 yang pakai DiASil Cylinder, sehingga oleh Yamaha berani digaransi hingga 50.000 km atau kurang lebih 5 tahun.
Tapi, menurut M. Abidin, GM Service PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YIMM), piston foging tidak perlu material khusus. Buktinya di motor Yamaha, ada juga yang pakai silinder biasa (casting cylinder).
“Sebenarnya linernya sama pun gak apa-apa. Tapi karena forged piston lebih keras, disarankan liner lebih kuat,” timpal Agus Salim, Sales RE Dept. Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM). Apalagi itu untuk keperluan balap.
“Mungkin akan lebih sip lagi kalau pakai silinder keramik,” imbuh Hawadis, punggawa HDS Motor di Tanjung Priuk, Jakarta Utara. (motorplus-online.com)
KOMENTAR