Harmonisasi warna jadi nilai keindahan
Kawasaki ER-6N memang dicipta sebagai moge street fighter perkotaan. Tetapi di tangan Ardy, unsur penampilan menjadi nomor dua. Yang pertama, akselerasi!
Ardy Atama salah satu warga Jombang, Jawa Timur yang doyan adu kebut. Bisa dilihat dari motornya yang hampir semuanya berkapasitas mesin gede. Dan, salah satu moge yang baru saja dibelinya adalah Kawasaki ER-6N, berkapasitas mesin 650 cc.
Meskipun kapasitas mesin sudah besar, tapi Ardy masih pengen membuat motor supaya enteng kalau gas sudah mulai dibetot. “Ubahan itu nggak monoton selalu dari mesin. Bisa dari memperingan tampilan luar, supaya beban ke mesin makin enteng. Tul gak bro,” tanya Ardy yang mengaplikasi pernik karbon di beberapa bagian bodi motornya.
Sebut saja seperti engine guard, air scoop, cover bodi, cover sok depan dan cover rangka samping. “Untuk saat ini yang menjual part karbon hanya itu saja. Masih belum banyak selain part yang saya beli itu,” ucapnya sekalian cerita kalau belinya di Surabaya, Jawa Timur.
(kiri atas)Setang senada spion. (Kiri bawah)Pelek jari-jari dan part karbon, cukup pangkas bobot. (kanan)Tak mengurangi kesan gahar.
Nah, bagian yang sedikit lebih sulit justru ada pada kaki-kaki yang mengaplikasi pelek jari-jari, nah loh. Pelek bawaan ER-6N sudah dibekali pelek palang bro, kenapa malah diganti jari-jari tuh?
“Tiru motor drag sih. Katanya kalau mau lebih enteng, peleknya dikasih yang jari-jari. Kalau untuk urusan itu saya meminta tolong pada Dana yang juragan GDZH Custom Cycle,” ungkapnya sambil ketawa-ketiwi.
Pelek pakai TK ukuran 3,50X17 dan 5,00X17. “Biar beda, teromolnya pakai Suzuki RMZ 250. Jari-jarinya, milik motor bebek kok,” aku Dana dari Jl. Gubernur Suryo Gg IV No. 17, Jombang.(motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Shinko, 120/60-17
Ban belakang: Shinko, 150/60-17
Pelek: TK
Knalpot : Leovince
GDHZ Custom Cycle: (0321) 860040
KOMENTAR