Karena kandungan mineral dalam air tak tentu, mending pakai coolant
Sirkulasi pembuangan panas didalam engine yang menggunakan radiator, tentu membutuhkan media. Media ini biasanya menggunakan zat cair. Contohnya air dan coolant. Namun, air untuk penggunaan di radiator sepeda motor hampir kurang direkomendasikan.
Tujuannya menghindari penimbunan karat di dalam water jacket dan kisi-kisi radiator, sehingga malah mengganggu siklus pendinginan. Boleh saja menggunakan air namun, musti yang benar-benar tidak mengandung mineral.
“Nah, mineral ini yang mengakibatkan kerak dan karat. Jadi, sebaiknya aplikasi coolant yang memang direkomendasikan untuk pendingin di radiator,” bilang Octo Adhi Widodo, Techical Support PT Topindo Atlas Asia yang memproduksi radiator Coolent TOP1. Ketidakpastian kandungan dari mineral di dalam air tadi, makanya pabrikan mendesain cairan khusus untuk mengalirkan panas dengan zat cair. Tapi, yang tidak menimbulkan karat. Yaitu dengan coolant.
Walau, seperti itu ada juga coolant yang memang masih memanfaatkan campuran air. Tapi, dengan adanya campuran air dan coolant bisa meminimalisir pengaratan. Nah, cairan ini diciptakan dalam dua jenis. Ada konsentrat dan ada yang langsung tuang. Contoh coolant konsentrat, yaitu Radiator Super Coolent dari Prestone. Penggunaan cairan khusus ini harus diimbangi dengan pencampuran air. Kombinasinya 50 : 50.
Kualitas coolant juga mendukung kestabilan suhu mesintentu, mending pakai coolant
Sedangkan untuk yang tinggal tuang, ada produk Radiator Coolent TOP1. “Untuk produk coolant, biasanya sudah melakukan proses demineralisasi alias menghilangkan kandungan mineral agar karat tidak timbul saat proses siklus di radiator. Juga dilengkapi zat anti karat untuk merawat komponen engine,” jalas Octo, panggilan akrab Octo Adhi Widodo. Dia juga menjelaskan kalau di produk Radiator Coolant TOP1, sudah dilengkapi zat glycol.
Fungsi dari zat glycol menurunkan titik beku air, sehingga secara otomatis titik didih cairan tersebut akan naik. Kenaikan titik didih di coolant tergantung dari campuran glycol. Semisal, campuran glycol sebanyak 10% akan menaikkan titik didih air hingga 110 derajat. Tapi, fungsi glycol ini bukan untuk mendinginkan lho, melainkan hanya untuk menaikan titik didih saja.
Nah, karena sobat sudah faham soal kandungan yang terdapat dalam air dan coolant. Jadi, musti lebih ngerti ya. Jangan lupa saat beli radiator coolant, liat komposisi Glycol dan apakah coolent tersebut terkandung anti karat. (motorplus-online.com)
KOMENTAR