Yamaha Bolt Cafe, Prototype caferace Yamaha
Sadar pentingnya produk kendaraan ramah lingkungan, manufaktur motor asal Jepang yaitu Yamaha meluncurkan 3 motor konsep terbaiknya. Diantaranya Yamaha PES1 (Passion Electric Street Sport), PED1 (Passion Electric Dirt Sport) dan Evino (versi listrik motor Vino). Ketiga motor tersebut di segmen berbeda.
Untuk Yamaha PES1, desain motor ala café racer. Motor tersebut diproduksi dengan cara kerja mirip motor sekarang. Yaitu menggunakan transmisi semi otomatis. “Motor ini memiliki bobot sangat ringan dan juga bisa dioperasikan menggunakan transmisi manual dan otomatis. Motor listriknya menggunakan DC Brushless dan berat 220 lbs,” klaim pihak Yamaha.
PED1. Dirt Track Elektrik
Untuk Yamaha PED1, juga tidak berbeda jauh dengan PES1 yang bisa dioperasikan dengan transmisi semi otomatis. Namun motor ini menyasar kalangan gemar berpetualang. Dengan sistem transmisi BRD Shift, motor siap melaju dengan tarikan yang tidak kalah hebatnya dari torsi mesin bensin.
Sementara motor listrik ketiga adalah Evino, desainnya diambil dari motor matic Yamaha yaitu Fino. Meski mengaplikasikan desain yang sama, namun modal baterai lithium-ion, motor ini diprediksi jadi andalan Yamaha dalam masa tidak lama lagi. Wah, tentunya menarik jika motor ini diproduksi secara massal.
Evino. Versi E-Bike Fino
Kemudian ada juga motor Bolt Café yang merupakan motor Café Racer dari Yamaha. Motor ini berbasis mesin V-Twin kapasitas 942 cc. Gaya yang ditawarkan memang sangat klasik. Namun dari sini, sangat kental ditawarkan khas pecinta gaya klasik dari motor-motor Yamaha.
Yamaha R25 World Premier
Produk yang telah lama ditunggu-tunggu semua orang di dunia dari Yamaha, adalah Yamaha R25 yang merupakan jagoan baru Yamaha di segmen motor sport 250 cc. Lantaran manufaktur berlogo garpu tala itu sudah lama tak merilis motor sport di segmen ini. Nah, lebih melegakannya lagi, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) takkan menunggu lama. Mereka dikabarkan bakal memboyong motor ini ke Indonesia tahun depan. Bahkan menjadi basis pengembangan motor sport di kelas 250 cc.
Bakal meluncur disini
Yamaha R25 sudah dites langsung pembalap MotoGP Yamaha, Valentino Rossi di Jepang. Dan ia puas dengan performa yang ditawarkan motor itu. Motor yang dipamer di TMS merupakan motor R25 prototipe dengan kapasitas mesin 249 cc. Dengan konfigurasi 2 silinder, 4 stroke, berpendingin cairan, diprediksi bakal menyikat pasar Kawasaki dan Honda di segmen 250 cc.
Meski masih dipamerkan dalam bentuk prototipe mirip tunggangan Rossi di ajang MotoGP, tapi penampakan motor produksi massalnya nanti tidak bakal berbeda jauh. Di antaranya hanya ada penambahan pada lampu sein depan belakang, head lamp, spion, spatbor belakang lampu rem dan knalpot standar.
Pihak Yamaha Jepang sendiri optimis dengan kehadiran prototipe Yamaha seperempat liter ini di ajang persaingan motor sport menengah. Ngomongin tentang Yamaha R25, juga menjadi nafas segar bagi dunia balap nasional nantinya. Lantaran Yamaha sudah berkomitmen untuk membawa motor ini ke ajang balap nasional. Dan juga menjadikannya basis balap untuk ajang dunia. Tinggal menunggu kapan waktu tepat Yamaha bakal membawanya ke Indonesia. (motorplus-online.com)
KOMENTAR