Pacuan berkelir putih yang dipacu Harlan Fadhillah di bawah payung tim Pertamina Enduro BRT Nissin Cargloss ini satu dari sekian Honda Supra X125 yang mampu mengimbangi lari New Blade pacuan Owie Nurhuda. Terlihat di seri final Honda Racing Championship (HRC) di Cimahi, Bandung minggu lalu.
Catatan waktu tercepat pada QTT kelas bebek tune up 125 cc seeded (HRC 1), berhasil dibukukan Harlan di atas motor bertenaga 21,5 dk (diukur di atas mesin Dynojet 250i) ini, yakni 1 menit 1,258 detik. Harlan juga sukses finish terdepan di race 2 setelah memanfaatkan jatuhnya Owie beberapa lap menjelang finish di race 2.
“Motor ini peninggalan Rey Ratukore. Tapi, setingan mesin sudah diubah. Makanya tenaganya bisa naik. Dulu cuma 19 dk lebih,” beber Islahudin, mekanik BRT yang turut menangani oprekan mesin Supra X125 Harlan.
Kunci naiknya performa terletak pada proses pengerjaan cylinder head dan pembentukan profil kem. “Sudah pakai mesin bubut CNC (Computer Numerik Control). Hasilnya lebih presisi. Sitting klep pakai bahan beryllium yang lebih kuat dan tahan temperatur tinggi,” tukas Tomy Huang, bos BRT.
“Untuk durasi kem in 273º dan out 280º dengan lift 9,1 mm dan LSA di 102º - 108º, tinggal masukin angka derajat kem. Diset buka dan tutup serta tinggi angkatan klepnya pada CNC-nya. Akan terbentuk profil kem presisi sesuai hitungan kita,” terang Islahudin.
Begitu pula ketika seting sudut kemiringan dudukan bos klep, papas head dan bagian-bagian yang butuh kepresisian, pengerjakan dilakukan CNC. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : FDR SportMax MP 27, 90/80-17
Sok depan : Kayaba
Sok belakang : Daytona Supershock
Kaliper depan : Nissin 2 piston
Knalpot : R9 Titanium
Karburator : PWK 28 (PJ/MJ 62/112)
KOMENTAR